Zat besi bergabung dengan protein untuk membuat hemoglobin, komponen darah merah yang membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Ini juga membantu sel menggunakan oksigen, mencegah anemia gizi dan meningkatkan resistensi terhadap infeksi. Sumber zat besi makanan datang dalam dua bentuk: Besi heme ditemukan dalam makanan hewani seperti daging, ikan dan unggas, sedangkan zat besi nonheme berasal dari sumber tanaman termasuk kacang-kacangan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian yang diperkaya dan produk kedelai.
Penurunan Penyerapan Zat Besi
Minum susu atau termasuk produk kaya kalsium lainnya, seperti keju dan yogurt, dengan makanan mengurangi penyerapan zat besi nonheme. Tanin, ditemukan dalam teh, dan polifenol dan fitat, ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian utuh, memiliki efek yang sama pada penyerapan zat besi non-heme. Vegetarian lebih berisiko kekurangan zat besi karena mereka hanya mengonsumsi zat besi nonheme.
Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi nonheme. Sertakan berbagai sumber zat besi heme dan nonheme setiap hari untuk memenuhi kebutuhan zat besi Anda. Termasuk makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, saat makan membantu tubuh memanfaatkan zat besi lebih efisien. Buat penyesuaian dalam rencana makan harian Anda untuk memperhitungkan makanan dan minuman yang mungkin menghambat atau meningkatkan penyerapan zat besi.
Risiko
Gejala kekurangan zat besi, yang dikenal sebagai anemia, termasuk kelelahan, penurunan kinerja, suhu tubuh yang lebih dingin dan meningkatnya frekuensi penyakit. Jika Anda khawatir bahwa Anda mungkin menderita kekurangan zat besi, minta dokter Anda untuk melakukan tes laboratorium. Jika Anda telah didiagnosis menderita anemia, ikuti rekomendasi di atas untuk memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan Anda. Dokter Anda mungkin merekomendasikan mengambil suplemen zat besi.
Manfaat
Manfaat mengonsumsi susu dengan makanan mungkin lebih besar daripada risikonya. Menurut Pedoman Diet 2010, kalsium dan vitamin D, keduanya ditemukan terutama dalam produk susu, diidentifikasi sebagai "nutrisi yang menjadi perhatian" pada populasi Amerika. Rekomendasi menyatakan bahwa kebanyakan orang dewasa harus mengonsumsi setidaknya tiga porsi produk susu setiap hari. Jika Anda memiliki kadar zat besi yang rendah, konsumsilah produk susu dan suplemen kalsium terpisah dari makanan untuk mencegah kekurangan nutrisi lainnya.