Ahi tuna - nama alternatif untuk tuna sirip kuning - sering digunakan dalam hidangan ikan mentah dalam masakan Asia, dan itu juga salah satu jenis tuna yang paling umum digunakan untuk pengalengan. Selain berfungsi sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan, juga mengandung merkuri yang sedikit lebih tinggi daripada tuna jenis lainnya. Departemen Kesehatan Negara Bagian Hawaii merekomendasikan membatasi porsi Anda dua kali per bulan.
Protein dan Selenium
Tuna Ahi datang penuh dengan protein. Setiap porsi 6 ons tuna menawarkan 41, 5 gram protein yang mengesankan - 90 persen dari kebutuhan protein harian untuk wanita dan 74 persen untuk pria, menurut Departemen Pertanian AS. Tubuh Anda mencerna protein dalam tuna untuk menghasilkan asam amino individu, dan kemudian menggunakannya untuk membuat protein yang dibutuhkan untuk kekuatan jaringan, serta hormon dan enzim yang mengatur fungsi sel. Selenium dalam tuna membantu mengaktifkan beberapa enzim ini, dan mendapatkan cukup selenium dalam diet Anda mengendalikan pertumbuhan sel baru, mempertahankan fungsi pembuluh darah yang tepat dan memainkan peran penting dalam produksi sperma. Satu porsi tuna Ahl 6 ons mengandung 154 mikrogram selenium, yang hampir tiga kali lipat dari kebutuhan asupan harian Anda, yang ditetapkan oleh Institute of Medicine, atau IOM.
Vitamin D dan Fosfor
Makanlah ahi tuna dan Anda juga akan meningkatkan asupan nutrisi ramah tulang, termasuk vitamin D dan fosfor. Tubuh Anda menggunakan fosfor - bersama dengan mineral lain, termasuk kalsium - untuk membuat jaringan tulang baru. Vitamin D dalam tuna Ahl membantu tubuh Anda menggunakan kalsium dengan baik, yang juga mendukung pertumbuhan jaringan tulang. Akibatnya, mendapatkan cukup fosfor dan vitamin D dalam makanan Anda membantu menjaga tulang Anda tetap padat, kuat dan tahan terhadap patah tulang. Sebagian 6 ons tuna Ahl mengandung 473 miligram fosfor - kira-kira dua pertiga dari asupan fosfor harian yang Anda rekomendasikan - bersama dengan 117 unit vitamin D internasional, atau seperlima dari asupan harian yang Anda rekomendasikan.
Kalium dan Vitamin B-12
Potasium dan vitamin B-12 yang berlimpah dalam tuna Ahi mendukung fungsi saraf dan otak. Vitamin B-12 membantu Anda membuat neurotransmitter, bahan kimia yang digunakan sel Anda untuk berkomunikasi, serta mielin, zat yang membantu sel saraf Anda menghantarkan listrik. Sebagai elektrolit, kalium juga membantu komunikasi saraf karena membantu saraf Anda menghantarkan listrik. Satu porsi tuna Ahl memberi Anda 3, 5 mikrogram vitamin B-12 - lebih dari 2, 4 mikrogram yang Anda butuhkan setiap hari - serta 750 miligram kalium, yang berkontribusi 16 persen terhadap asupan harian yang Anda rekomendasikan.
Risiko dan Kerugian
Kandungan merkuri tuna Ahi yang relatif tinggi dapat menimbulkan risiko kesehatan, menyebabkan gejala yang dapat mencakup insomnia, sulit berkonsentrasi, mual, muntah dan rasa sakit di mulut Anda, menurut Departemen Pediatri di NYU Langone Medical Center. Ini sangat berbahaya bagi anak kecil dan wanita hamil.
Sementara tuna ahi juga menyediakan beberapa asam lemak omega-3 yang bermanfaat, varietas tuna lainnya menawarkan lebih banyak. Misalnya, porsi 6 ons tuna Ahi hanya mengandung 0, 2 gram asam lemak omega-3, sedangkan porsi setara dari tuna albacore kalengan mengandung 1, 5 gram. Asam lemak omega-3 ini menurunkan beberapa faktor risiko penyakit jantung, jadi memilih tuna Ahl daripada albacore berarti Anda kehilangan beberapa manfaat kardiovaskular.