Seberapa amankah b12 shot?

Daftar Isi:

Anonim

Vitamin B-12, atau cobalamin, telah disebut "vitamin merah" oleh pasien yang menerima suntikan untuk mengobati kekurangan B-12. Pada tahun 2009, "Medical News Today" melaporkan bahwa 30 hingga 40 juta suntikan B-12 diberikan setiap tahun di AS saja, dan efek sampingnya relatif tidak umum. Namun, praktik pemberian suntikan vitamin B-12 tidak lagi lazim seperti dulu, karena bentuk-bentuk vitamin alternatif, seperti sediaan sublingual, oral dan hidung, kini tersedia secara luas.

Suntikan vitamin B-12 umumnya aman. Kredit: 21597185 / iStock / Getty Images

Kekurangan Vitamin B-12

Menurut "Manual Diagnosis dan Terapi Merck, " bentuk klasik dari defisiensi B-12, yang disebut anemia pernisiosa, disebabkan oleh kondisi lambung yang mencegah sekresi protein khusus yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk menyerap vitamin B- 12. Kekurangan B-12 dapat timbul dari penyebab lain, juga, seperti penyakit radang usus, penyakit seliaka, gangguan pankreas, atau operasi perut. Tanpa vitamin B-12 yang cukup, sel-sel darah merah Anda tidak terbentuk secara normal, dan, jika parah atau berkepanjangan, kekurangan B-12 dapat menyebabkan kerusakan saraf yang tidak dapat diubah.

Indikasi untuk Suntikan B12

Efek Samping Suntikan Vitamin B12

Efek samping umum yang terkait dengan injeksi B-12 adalah sama dengan injeksi apa pun dan termasuk rasa sakit sementara, gatal, perdarahan, atau kemerahan di tempat injeksi. PDR.net melaporkan bahwa hingga 25 persen pasien yang menerima suntikan B-12 mengalami efek samping ringan, seperti sakit kepala, pusing, atau nyeri sendi. Jauh lebih jarang, Anda bisa mengalami mual, kesemutan di ekstremitas Anda, diare atau rasa bengkak. Infeksi tidak biasa, tetapi dapat terjadi. Jarang, reaksi alergi parah, termasuk anafilaksis dan kematian, telah terjadi.

Peringatan

Menurut PDR.net, orang dengan penyakit Leber, yang merupakan kelainan mata bawaan, tidak boleh mendapatkan suntikan vitamin B-12 karena risiko kerusakan saraf optik dan kebutaan pada orang-orang ini. Orang yang alergi terhadap kobalt juga harus menghindari suntikan vitamin B-12. Jika kadar kalium Anda rendah atau jika Anda memiliki kelainan darah yang disebut polycythemia vera, dokter Anda mungkin memilih untuk tidak memberikan suntikan vitamin B-12. Tidak diketahui apakah cyanocobalamin menyebabkan kerusakan pada perkembangan janin, jadi Anda mungkin ingin menghindari suntikan vitamin B-12 selama kehamilan, jika memungkinkan.

Seberapa amankah b12 shot?