Jus lemon dapat menyakiti dan membantu kesuburan pria, tergantung pada bagaimana ia digunakan. Nutrisi dalam jus ini - termasuk vitamin C dan folat - dapat meningkatkan kesuburan, meskipun menerapkannya langsung pada sperma mungkin memiliki efek buruk. Jangan mengkonsumsi jus lemon untuk mengobati infertilitas pria tanpa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Tentang Kesuburan Pria
National Institutes of Health melaporkan bahwa hingga 15 persen pasangan tidak dapat mengandung anak setelah satu tahun mencoba. Pada sepertiga kasus, masalah infertilitas terkait dengan pria tersebut. Infertilitas pria dapat terjadi karena sejumlah alasan, termasuk kerusakan atau malformasi testis, sperma cacat, sejumlah kecil sperma, infeksi yang menyerang sperma, tumor dan ketidakseimbangan hormon. Diet juga dapat mempengaruhi kualitas sperma.
Meningkatkan Kesuburan Dengan Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan, membantu mencegah atau mengurangi kerusakan sel-sel dalam tubuh. Mendapatkan vitamin C dalam jumlah yang cukup melalui jus lemon dan makanan lain dalam diet dapat meningkatkan kesuburan pria. Menurut Departemen Pertanian AS, 1 ons cairan jus lemon menyediakan hampir 12 miligram vitamin C. Plasma seminal, atau cairan yang bercampur dengan sperma selama ejakulasi, mengandung konsentrasi vitamin C yang tinggi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2016 oleh International Journal of Reproductive BioMedicine, pria infertil sering mengalami penurunan kadar antioksidan dalam air mani mereka. Peningkatan konsumsi vitamin C dapat membantu mencegah kerusakan sel sperma dengan meningkatkan jumlah antioksidan dalam air mani.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 oleh Nigerian Medical Journal menyelidiki efek vitamin C pada semen pada tikus. Studi ini menemukan bahwa vitamin C meningkatkan kadar hormon reproduksi dan motilitas sperma serta menurunkan sperma yang cacat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini pada manusia.
Kesehatan Folat dan Sperma
Menurut Departemen Pertanian AS, jus lemon menyediakan beberapa vitamin, termasuk folat, atau vitamin B9. Folat adalah antioksidan yang terlibat dalam produksi DNA. Sebuah tinjauan literatur yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh Journal Urology menunjukkan bahwa folat dapat membantu meningkatkan produksi sperma pada pria dengan jumlah sperma rendah. Namun, folat tidak secara positif mempengaruhi kualitas sperma - penyebab lain ketidaksuburan - menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2013 oleh First International Journal of Andrology. Kedua studi merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang efek folat pada infertilitas.
Jus Lemon Membunuh Sperma
Terlepas dari manfaat nutrisi jus lemon dalam meningkatkan kualitas dan kesuburan sperma, juga benar bahwa jus lemon membunuh sperma. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 oleh Pertanian dan Sumber Daya Alam, ketika jus lemon dicampur dengan air mani, sperma segera lumpuh dan menjadi cacat permanen. Temuan ini menunjukkan bahwa jus lemon dapat digunakan sebagai komponen bentuk alami KB di masa depan.
Jus Lemon dalam Diet Anda
Meskipun jus lemon biasanya tidak dikonsumsi dalam jumlah besar, beberapa perubahan sederhana dapat membuatnya lebih cocok untuk dimasukkan ke dalam makanan Anda, misalnya, menambahkan jus lemon ke air putih atau saus salad. Jus lemon juga dapat ditambahkan ke sayuran kukus atau digunakan untuk merendam berbagai daging.