Gas dalam perut biasanya disebabkan oleh menelan udara saat makan dan oleh pemecahan makanan di usus besar. Makanan tertentu seperti kacang, pir, brokoli, jamur, susu, biji-bijian dan apel dapat berkontribusi terhadap gas. Gejala gas umum termasuk perut kembung, bersendawa, kembung dan sakit perut dan ketidaknyamanan. Karena gas bisa parah dan melemahkan, penting untuk memahami cara membuangnya setelah makan.
Langkah 1
Duduk tegak setelah makan untuk mengurangi tekanan perut dan membantu meredakan kembung dan gas.
Langkah 2
Jalan-jalan setelah makan. Bergerak membantu pencernaan dan dapat mengurangi gas dan kembung yang terjadi setelah waktu makan.
Langkah 3
Minumlah secangkir teh peppermint yang kuat segera setelah makan. Peppermint membantu mengendurkan otot-otot sistem pencernaan, yang memungkinkan gas yang menyakitkan lebih mudah lewat.
Langkah 4
Makan makanan dengan probiotik di dalamnya seperti yogurt, sup miso atau kefir. Probiotik adalah bakteri alami yang membantu mengurangi gas. Anda juga dapat menemukan probiotik dalam bentuk suplemen.
Langkah 5
Ambil suplemen enzim pencernaan, yang membantu tubuh Anda mencerna dan memecah makanan lebih menyeluruh.
Langkah 6
Pop obat yang dijual bebas yang dirancang untuk membantu mengurangi gas seperti alfa-galaktosidase atau simetikon. Tetes laktosa dan tablet juga dapat membantu gas terkait dengan intoleransi laktosa.
Hal yang Anda Butuhkan
-
Teh peppermint
Makanan kaya probiotik seperti yogurt atau kefir
Suplemen enzim pencernaan
Obat-obatan gas yang dijual bebas
Tip
Cegah episode berikutnya dari gas perut yang menyakitkan dengan mengunyah makanan Anda dengan saksama sebelum Anda menelannya. Mengunyah dengan baik memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil yang lebih mudah bagi tubuh Anda untuk dicerna.
Peringatan
Temui dokter Anda jika gejala gas memburuk atau disertai dengan muntah, penurunan berat badan atau diare. Ini bisa menjadi tanda-tanda kondisi medis yang lebih serius seperti sindrom iritasi usus.