Seperti namanya, cuka anggur merah dibuat dari anggur merah, meskipun produk akhirnya adalah nonalkohol. Cuka bersifat asam dan sering digunakan dalam salad dressing dan resep rendaman. Selain sejumlah nutrisi tertentu, cuka anggur merah menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial lainnya.
Bahan Rendah Lemak, Rendah Kalori
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, makronutrien dalam satu cangkir cuka anggur merah minimal dan termasuk:
- 45 kalori
- .1 gram protein
- 0, 65 gram karbohidrat
Cuka anggur merah sangat rendah kalori dan tidak mengandung lemak. Menggunakan cuka pada makanan seperti melemparkan salad hijau atau pasta menambah rasa tanpa menambahkan banyak lemak dan kalori. Menjaga asupan lemak jenuh dan trans rendah adalah satu langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Misalnya, menggunakan cuka anggur merah sebagai ganti saus salad atau menggantikan mayones dalam salad pasta adalah cara sederhana, tetapi beraroma untuk memotong asupan kalori dan lemak jenuh.
: Bisakah Satu Sendok Makan Cuka Anggur Merah Sebelum Tidur Benar-Benar Membantu Anda Menurunkan Lemak Perut?
Zat Besi dan Jejak
Satu porsi 1 sendok makan cuka anggur merah tidak memasok nutrisi dalam dosis besar, tetapi mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral. Sebagai contoh, satu sendok makan cuka anggur merah mengandung sedikit zat besi. Mineral ini membantu tubuh Anda membuat sel darah merah dan membantu mencegah anemia, kondisi kesehatan yang menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Satu sendok makan cuka anggur merah juga mengandung sejumlah kalsium, magnesium, fosfor, kalium dan vitamin C.
Manfaat Kesehatan Tambahan
Karena cuka anggur merah pada dasarnya adalah anggur merah yang asam, ia mengandung resveratrol, yang berasal dari kulit anggur. Mayo Clinic mengatakan resveratrol dapat membantu mencegah kerusakan pembuluh darah, mengurangi kolesterol LDL dan mencegah pembekuan darah.
Cuka anggur merah juga dapat mengandung polifenol, yang merupakan senyawa dari tanaman yang bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin, serta memperlambat laju tubuh mencerna dan menyerap gula. Tujuan dari sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Oxidative Medicine dan Cellular Longevity pada tahun 2017, adalah untuk menyelidiki hubungan yang mungkin dimiliki polifenol makanan pada diabetes. Menggunakan anggur merah sebagai salah satu sumber polifenol, temuan ini menyimpulkan bahwa cuka dapat meningkatkan respon glukosa darah yang dapat bermanfaat bagi resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
: Apa Manfaat Cuka Anggur Putih?
Penelitian lebih lanjut tentang Cuka
Cuka mungkin memiliki manfaat kesehatan lain karena asam organik, termasuk asam asetat, komponen utama cuka merah. Para peneliti mempelajari berbagai produk cuka dan efek terapi serta sifat fungsionalnya. Kesimpulan dari penelitian ini, yang diterbitkan dalam Journal of Food Science pada tahun 2014, menyarankan cuka memiliki manfaat kesehatan potensial yang meliputi aktivitas antibakteri, pengurangan tekanan darah, aktivitas antioksidan, pengurangan gejala diabetes dan pencegahan penyakit kardiovaskular.
Cuka Anggur Merah dalam Diet Anda
Selain membuat saus salad yang lezat, Anda dapat menggunakan cuka anggur merah sebagai bahan dalam resep rendaman daging, atau menambahkan cipratan ke semangkuk sup atau cabai untuk menghasilkan rasa yang lebih berani. Rendam sayuran, seperti jamur atau bawang merah, dalam vinaigrette anggur merah untuk mendapatkan manfaat dari rasa yang ditingkatkan. Anda juga bisa menyiram cuka anggur merah di atas udang bakar atau scallop atau mengaduk satu sendok makan ke dalam saus untuk daging dan kentang.
: Efek Negatif dari Resveratrol