Menggoreng telur vs. telur mentah

Daftar Isi:

Anonim

Telur tinggi kolesterol makanan dan memiliki sekitar 186 miligram per telur besar. Anda bisa makan telur dan tetap memiliki pola makan yang sehat, saat Anda makan telur dalam jumlah sedang. Makan satu telur per hari tidak menyebabkan peningkatan kolesterol tetapi meningkatkan kadar lutein dan zeaxantin, zat yang mengurangi risiko Anda untuk degenerasi makula terkait usia, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Oktober 2006 "The Journal of Nutrition." Pro dan kontra ada untuk makan telur goreng vs makan telur mentah.

https://img.livestrong.com/630x/photos.demandstudios.com/getty/article/88/29/95519658.jpg">

Menggoreng telur dalam wajan. Kredit: Jörg Pumpa / iStock / Getty Images

Konten Lemak dan Kalori

Telur mentah memiliki kalori dan lemak yang lebih rendah daripada telur goreng, tetapi sebaliknya, kandungan nutrisinya hampir sama. Jumlah minyak yang Anda gunakan memengaruhi kalori dalam telur goreng, tetapi telur goreng khas memiliki 90 kalori dan 6, 8 gram lemak, menurut Departemen Pertanian AS. Telur mentah memiliki 72 kalori dan 4, 8 gram lemak.

Pertimbangan Keamanan Pangan

Telur mentah lebih berisiko untuk dimakan daripada telur goreng, kecuali jika Anda membeli telur yang telah dipasteurisasi dalam cangkangnya. Telur dapat terkontaminasi oleh bakteri salmonella, jadi memakannya mentah dapat menyebabkan keracunan makanan. Memasak telur sampai kuning telur dan putihnya padat akan membunuh bakteri, membuat telur Anda lebih aman untuk dikonsumsi. Ini tidak berarti Anda harus menggoreng telur Anda. Opsi aman lainnya yang menawarkan lebih sedikit kalori termasuk telur rebus atau telur orak yang dimasak dalam wajan antilengket sehingga Anda tidak perlu menambahkan lemak tambahan.

Menggoreng telur vs. telur mentah