Meminum soda dingin bisa membuat Anda bersemangat, tetapi minum soda terlalu sering bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Kandungan gula yang tinggi meningkatkan risiko gigi berlubang dan menyebabkan kadar gula darah Anda berfluktuasi. Kafein atau soda diet juga dapat mempengaruhi paru-paru Anda karena bahan-bahan utama memodulasi aktivitas sistem pernapasan. Bicarakan dengan dokter Anda tentang konsumsi soda Anda untuk memastikan itu aman untuk Anda.
Bahan
Meskipun resep spesifik dari berbagai soda adalah informasi hak milik, sebagian besar merek soda mengandung bahan dasar yang sama. Minuman ringan biasanya terdiri dari air berkarbonasi, asam sitrat, pemanis, dan rasa alami dan buatan. Misalnya, bahan utama dalam Coke termasuk ekstrak cairan coca, asam sitrat, kafein, gula, air, jus jeruk nipis dan beberapa minyak rasa.
Kafein
Kafein adalah stimulan yang berinteraksi dengan bahan kimia otak Anda untuk mencegah Anda menjadi lelah. Kafein juga bertindak sebagai stimulan pada bagian lain dari tubuh Anda, termasuk sistem pernapasan Anda. Minum soda berkafein menyebabkan sistem pernapasan Anda meningkatkan aktivitasnya, membuat paru-paru Anda mengembang dan berkontraksi lebih sering. Dalam meta-analisis yang diterbitkan oleh "Cochrane Database of Scientific Reviews" pada 2010, peneliti EJ Walsh menemukan bahwa orang dengan asma yang mengonsumsi kafein mengalami peningkatan fungsi paru-paru selama beberapa jam. Jadi, minum soda berkafein dalam dosis rendah dapat memfasilitasi aktivitas paru-paru pada kelompok orang tertentu.
Pemanis buatan
Banyak soda diet menambahkan pemanis buatan seperti aspartame untuk mengurangi jumlah kalori per sajian. Menurut dokter Joseph Mercola, penasihat pengobatan holistik, aspartam dapat berdampak negatif pada aktivitas pernapasan Anda. Beberapa orang mengalami sesak napas dan kesulitan bernafas lainnya setelah minum minuman yang mengandung aspartam. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendokumentasikan jalur fisiologis dimana aspartam dan pemanis buatan lainnya mempengaruhi aktivitas paru-paru.
Pertimbangan
Tidak semua orang mengalami perubahan aktivitas pernapasan setelah minum soda, dan tidak ada banyak bukti kuat untuk membuktikan efek negatifnya. Namun, minum banyak soda dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan pernapasan cepat, terutama dari kadar gula atau kafein yang tinggi. Minum soda dalam jumlah kecil meminimalkan efeknya pada paru-paru Anda, jadi bicarakan dengan dokter Anda tentang jumlah soda yang tepat untuk Anda.