Produk susu
Keju, yogurt, saus dengan menggunakan produk susu, margarin, mayones dan krim asam mengandung kalium sorbat. Produk-produk ini diproses menggunakan kalium sorbat untuk memperpanjang umur simpannya dengan menghambat pertumbuhan jamur, ragi dan bakteri tertentu.
Beberapa anggur
Kalium sorbat, dalam bentuk asam sorbat, adalah aditif yang relatif baru ditemukan di beberapa anggur. Asam sorbat diproduksi ketika kalium sorbat dilarutkan dalam air. Sifat antimikroba dari asam sorbat pertama kali ditemukan pada tahun 1940-an, ketika aditif digunakan untuk mencegah refermentasi anggur semi manis dan manis. Anggur merah atau putih kering tidak mengandung asam sorbat, karena anggur ini tidak memiliki gula dan karenanya tidak berisiko mengalami refermentasi. Anda tidak akan menemukan asam sorbat dalam anggur organik, karena tidak diizinkan sebagai aditif, juga tidak akan muncul dalam anggur dari kilang anggur komersial, yang menggunakan sistem filtrasi steril saat pembotolan.
Buah Segar dan Kering
Potassium sorbate umumnya digunakan dengan buah-buahan sebagai pengganti fungisida sintetis untuk mengendalikan pembusukan jamur yang akan merusak buah. Produk buah, termasuk buah kering yang disimpan pada suhu kamar, mengandung kalium sorbat untuk menangkal potensi pertumbuhan patogen yang dapat menyebabkan produk menjadi buruk.
Produk Tambahan Yang Mengandung Potassium Sorbate
Asam sorbat umumnya digunakan pada tingkat 250 hingga 1.000 bagian per juta dalam berbagai produk. Produk panggang, termasuk pai, kue, permen, roti, campuran kue, fudges, icing dan topping, mengandung asam sorbat. Produk lain yang mungkin Anda temukan di toko bahan makanan yang mengandung kalium sorbat atau asam sorbat adalah: minuman, sayuran yang diasamkan atau difermentasi, salad, zaitun, ikan asap dan asin, dressing, sirup dan jeli.
