Inositol, kadang-kadang dikenal bahasa sehari-hari sebagai "vitamin B-8, " adalah nutrisi bermanfaat yang telah terlibat dalam pengobatan beberapa gangguan perilaku atau emosional. Tubuh Anda dapat menghasilkan inositol dengan memecah glukosa, dan tidak bergantung pada inositol dalam diet Anda. Namun, saluran pencernaan Anda dapat menyerap inositol dari makanan yang Anda makan; mengonsumsi makanan yang mengandung banyak inositol dapat meningkatkan asupan inositol Anda secara keseluruhan.
kacang polong
Salah satu jenis makanan tinggi inositol adalah kacang. Mengkonsumsi 100 gram navy dan lima kacang memberikan tubuh Anda masing-masing sekitar 65 dan 44 miligram inositol. Kacang juga kaya akan nutrisi lain termasuk beberapa vitamin dan mineral. Mengkonsumsi kacang meningkatkan asupan serat makanan untuk membantu mencegah sembelit. Bila memungkinkan, konsumsilah kacang segar, karena proses pengalengan dapat mengurangi kandungan inositol makanan.
Buah Jeruk dan Blewah
Sejumlah buah juga mengandung inositol. Blewah dan banyak buah jeruk, kecuali lemon, menjadi sumber nutrisi yang sangat kaya. Misalnya, 8 ons jus jeruk bali mengandung sekitar 468 miligram inositol. Buah-buahan juga mengandung nutrisi bermanfaat lainnya, termasuk vitamin C, yang membantu menjaga kulit dan pembuluh darah Anda. Konsumsi buah segar untuk meningkatkan asupan inositol Anda, karena pembekuan, pengalengan, dan pengolahan mengurangi kandungan inositol makanan.
Roti Gandum Utuh
Roti gandum utuhRoti yang terbuat dari biji-bijian juga dapat meningkatkan konten inositol Anda. Setiap 37 gram irisan roti gandum mengandung sekitar 13 miligram inositol. Mengkonsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian juga bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, karena serat yang ditemukan dalam makanan gandum dapat membantu mengatur gula darah dan kolesterol Anda, serta mengurangi risiko diabetes dan kemungkinan beberapa jenis kanker, catat Linus Pauling Institute.
Pertimbangan
Inositol bukan nutrisi penting, sehingga tidak memiliki tingkat asupan yang disarankan, karena tubuh Anda dapat menghasilkan inositol sebanyak yang diperlukan untuk berfungsi. Selain itu, banyak makanan - termasuk beberapa buah, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan - mengandung asam fitat, senyawa tanaman yang dikonversi menjadi inositol setelah pencernaan. Jika Anda tertarik memodifikasi diet Anda untuk menambah asupan inositol Anda, bicarakan dengan ahli diet terdaftar untuk merancang rencana makan.