Cara membuang pisau cukur bekas

Daftar Isi:

Anonim

Pembuangan pisau cukur bekas yang tepat adalah penting, terutama jika Anda menggunakan pisau bermata dua atau Anda memiliki anak kecil di rumah. Melempar bilah bekas ke tempat sampah juga bisa berbahaya bagi hewan peliharaan dan pekerja sanitasi. Toko peralatan medis dan beberapa apotek menjual wadah benda tajam berlabel jelas yang dapat Anda bawa ke fasilitas daur ulang biohazard saat sudah penuh, tetapi Anda juga dapat membuat wadah murah sendiri. Amankan diri Anda dan keluarga dengan mengambil beberapa menit untuk mempersiapkannya.

Pisau cukur bermata dua yang digunakan duduk di meja putih. Kredit: AvatarKnowmad / iStock / Getty Images

Langkah 1

Pilih kaleng yang hanya berisi cairan, seperti kaleng kaldu. Anda juga bisa menggunakan kaleng dengan penutup yang bisa dilepas dan menutup tutupnya dengan lakban atau merekatkannya dengan lem atau epoksi yang kuat. Gambar garis tebal sekitar 1/2 inci kali 2 inci di bagian atas kaleng.

Langkah 2

Potong garis dengan snips timah atau pisau kerajinan dan tiriskan kaldu dari kaleng. Bilas kaleng dan biarkan terbalik di atas piring kering atau handuk kering.

Langkah 3

Lepaskan label dari kaleng dan tulis "biohazard" di bagian luar dengan spidol permanen.

Langkah 4

Masukkan pisau cukur bekas Anda ke dalam slot di atas kaleng. Model Airfield situs web menyarankan membungkus pisau dengan selotip untuk memastikan keamanan ekstra.

Langkah 5

Buang kaleng yang diisi sesuai dengan hukum pembuangan benda tajam di daerah Anda.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kaleng timah

    Pisau kerajinan atau snips kaleng

    Spidol Permanen

Tip

Beberapa rumah tua memiliki slot pembuangan pisau cukur di dalam lemari obat. Ketika Anda menjatuhkan pisau melalui slot ini, mereka jatuh di antara dinding. Jika Anda tinggal di rumah yang lebih tua, periksa apakah lemari obat Anda memiliki slot. Jika ya, dan Anda berencana untuk mengubah bentuk, hati-hati merobek dinding yang berdekatan dengan kabinet.

Cara membuang pisau cukur bekas