Anda mungkin mempertimbangkan untuk mengambil pil diet selama kehamilan Anda jika Anda khawatir tentang kenaikan berat badan. Namun, risiko dan efek samping pil diet tidak sebanding dengan potensi bahaya bagi Anda dan bayi Anda yang belum lahir. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda khawatir tentang berat badan Anda atau perlu informasi tentang menghindari kenaikan berat badan yang tidak perlu selama kehamilan.
Kurangnya Informasi Keselamatan
Tidak ada pil diet telah menunjukkan dalam uji klinis bahwa itu dapat membantu memberikan penurunan berat badan yang aman, terutama selama kehamilan. Pil diet dianggap sebagai suplemen nutrisi daripada produk obat, jadi produsen, bukan agen keamanan pemerintah, memikul tanggung jawab untuk memastikan pil tersebut aman dan efektif sebelum menempatkannya di pasar. Oleh karena itu, dengan menggunakan pil diet, Anda berisiko mengonsumsi produk yang tidak mengalami proses persetujuan atau pengujian yang ketat dan mungkin tidak aman dan berbahaya bagi Anda dan kehamilan Anda terlepas dari klaim produsennya.
Peningkatan Tekanan Darah dan Detak Jantung
Mengambil pil diet dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Peningkatan tekanan darah secara konsisten selama kehamilan dapat mengurangi aliran darah ke plasenta Anda, yang dapat menyebabkan bayi Anda menerima lebih sedikit nutrisi dan memiliki berat badan lahir rendah. "Consumer Reports" menyatakan bahwa pil diet juga dapat meningkatkan detak jantung Anda ke tingkat yang tidak aman.
Bahan Berbahaya
Pil diet mengandung bahan-bahan yang bisa berbahaya selama kehamilan. Beberapa pil diet mengandung kafein, yang dapat melewati plasenta dan memengaruhi bayi yang belum lahir. Basis data obat Drugs.com menyatakan bahwa orlistat, bahan yang ditemukan dalam beberapa obat penurun berat badan, tidak dianjurkan selama kehamilan karena kurangnya data keamanan yang terkontrol. Pil diet mungkin juga mengandung herbal, seperti ephedra, yang bisa berbahaya selama kehamilan. The American Pregnancy Association merekomendasikan bahwa wanita hamil menghindari herbal selama kehamilan mereka karena informasi keamanan yang dapat diandalkan kurang untuk suplemen ini. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan keguguran atau meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Penurunan Berat Badan Selama Kehamilan
Baby Center menyatakan bahwa kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan berkisar antara 25 dan 35 pound. Jika Anda kelebihan berat badan, Anda harus menambah antara 11 dan 25 pound selama kehamilan. Kehamilan adalah waktu yang tidak bijaksana untuk mencoba menurunkan berat badan dengan meminum pil atau membatasi asupan kalori, karena bayi Anda membutuhkan kalori ekstra untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kehamilan juga menempatkan kebutuhan nutrisi pada tubuh Anda, sehingga asupan kalori dan nutrisi yang cukup menjadi penting.