Apa yang Anda makan setelah menderita flu perut dapat membantu memperbaiki gejala yang menetap lebih cepat. MayoClinic.com menyatakan bahwa membiarkan perut Anda menetap dan mengurangi kembali ke diet teratur adalah dua pilihan gaya hidup yang dapat membantu sistem pencernaan Anda memperbaiki dirinya sendiri. Bicarakan dengan dokter Anda tentang rencana diet yang dimodifikasi bahkan setelah gejala Anda mereda karena flu perut. Jangan mencoba mengobati sendiri atau menggunakan obat bebas tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter Anda.
Tentang Flu Perut
Istilah "flu perut" mungkin menyesatkan karena secara teknis tidak disebabkan oleh virus influenza. Flu perut adalah infeksi virus yang terjadi dalam sistem pencernaan Anda dan terutama menyebabkan muntah, diare, mual dan sakit perut yang berlangsung beberapa hari, menurut MayoClinic.com. Tidak ada obat untuk flu perut, selain dari perubahan pola makan, istirahat dan minum cairan untuk mencegah dehidrasi dari diare dan muntah yang berlebihan. Bahkan setelah tubuh Anda telah membunuh infeksi virus, Anda masih perlu perlahan-lahan kembali ke pola makan biasa.
Mempermudah Makanan Baru
Walaupun Anda memiliki gejala flu perut, dokter kemungkinan besar meresepkan diet yang terdiri dari makanan hambar dan peningkatan cairan. Diet BRAT adalah akronim umum yang digunakan untuk mengobati sakit perut dan flu perut, menurut FamilyDoctor.org. BRAT adalah singkatan dari pisang, nasi, saus apel dan roti panggang. Makanan-makanan ini memberi tubuh nutrisi dan membantu menambah kotoran pada kotoran Anda untuk mempersingkat durasi diare. Setelah gejala Anda mereda, dokter Anda dapat merekomendasikan menambahkan buah-buahan, sayuran, kentang, kerupuk dan jeli kembali ke dalam diet Anda.
Makanan yang Harus Dihindari
Hindari makanan tertentu yang bisa mengiritasi sistem pencernaan atau dianggap sulit dicerna. Makanan umum yang dapat membuat diare menjadi lebih buruk adalah kafein, alkohol, nikotin, makanan yang digoreng, makanan pedas, makanan yang sangat berpengalaman, makanan tinggi serat, dan makanan pembentuk gas seperti brokoli dan bawang, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Meskipun virus telah dihapus dari tubuh Anda, sistem pencernaan Anda perlu waktu untuk sembuh. Mengkonsumsi makanan ini dapat menyebabkan mual ringan atau buang air besar.
Pertimbangan Yogurt
Mengkonsumsi yogurt tawar dan rendah lemak dapat membantu menyembuhkan lapisan usus, menurut AskDrSears.com. Yogurt mengandung probiotik, bakteri bermanfaat yang membantu menjaga keteraturan usus, yang dapat membantu tubuh dalam menyembuhkan segala kerusakan yang terjadi selama flu perut. Hindari yogurt yang tinggi lemak atau gula karena dapat melanggengkan diare.