Efek diabetes pada tekanan darah, nadi, & ukuran pupil

Daftar Isi:

Anonim

Diabetes adalah suatu kondisi yang mempengaruhi semakin banyak individu. Ini adalah kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproses glukosa darah (gula), yang menyebabkan banyak komplikasi di hampir setiap sistem organ. Diabetes memiliki efek pada tekanan darah, nadi dan ukuran pupil.

Tampilan dekat dari murid yang diputar. Kredit: davidp / iStock / Getty Images

Tekanan darah

Diabetes mempengaruhi pembuluh darah, mempercepat proses aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Ini mempengaruhi dinamika cairan sistem sirkulasi dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Selain gangguan mekanis sirkulasi, aterosklerosis di arteri ginjal memasok ginjal menyebabkan peningkatan refleksif dalam tekanan darah sistemik, karena arteri ginjal memiliki sensor khusus untuk memantau tekanan dan aliran darah. Dalam sebuah artikel untuk MERCK, George L. Bakris, MD menjelaskan bahwa ketika sensor ini rusak, tubuh secara refleks mencoba meningkatkan tekanan darah untuk menjaga perfusi ginjal.

Efek Denyut Nadi

Denyut nadi memiliki dua dimensi yang dievaluasi oleh para profesional medis: Denyut nadi dan tekanan nadi. Pada pasien diabetes, denyut nadi tidak secara signifikan terkait dengan perkembangan jangka panjang penyakit. Denyut nadi, bagaimanapun, dapat sangat meningkat selama episode hipoglikemik ketika gula darah individu turun di bawah kisaran normal. Denyut nadi cepat adalah salah satu tanda hipoglikemia dan harus segera dikenali dan diobati. Tekanan nadi adalah ukuran kekuatan nadi terhadap dinding arteri. Diabetes merusak pembuluh darah, menyebabkan mereka mengeras, yang menghasilkan peningkatan tekanan nadi. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension, September 2002, oleh peneliti MT Schram, melaporkan bahwa peningkatan tekanan nadi berhubungan positif dengan morbiditas dan mortalitas kardiovaskular yang serius.

Ukuran Murid

Individu dengan diabetes yang lama atau tidak terkontrol cenderung memiliki pupil yang lebih kecil daripada individu normal atau individu yang kondisinya telah ditangani dengan hati-hati. Institut Kesehatan Anak, Rumah Sakit Kerajaan untuk Anak-Anak Sakit, Bristol, menerbitkan sebuah artikel di The Archives of Disease in Childhood, 1994, yang melaporkan efek diabetes pada ukuran pupil disebabkan oleh kerusakan pada saraf simpatik yang menyebabkan pupil pupil. menjadi lebih besar. Ketika saraf ini rusak, maka keseimbangan terganggu dan pupil cenderung mengerut (menyusut). Saraf rusak secara langsung oleh proses penyakit dan yang kedua oleh kerusakan mikrovaskular dalam memasok pembuluh darah.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Efek diabetes pada tekanan darah, nadi, & ukuran pupil