Bagaimana asam atau seberapa basa sistem pencernaan Anda dapat mempengaruhi seberapa baik makanan Anda dicerna. Ini diukur menggunakan skala pH, dengan angka yang lebih rendah menunjukkan lingkungan asam dan angka yang lebih tinggi menunjukkan lingkungan alkali. Tidak semua bagian saluran pencernaan Anda memiliki pH yang sama karena tahapan proses pencernaan yang berbeda membutuhkan tingkat keasaman yang berbeda.
Proses Pencernaan
Pencernaan adalah proses memecah makanan yang Anda makan menjadi komponen yang cukup kecil untuk diserap tubuh Anda. Prosesnya dimulai dengan gigi dan air liur Anda, kemudian setelah Anda menelan, makanan melewati kerongkongan dan masuk ke perut Anda, tempat enzim memecah makanan lebih jauh. Pencernaan dan penyerapan nutrisi berlanjut di usus, menggunakan enzim yang dibuat di hati, kantong empedu dan pankreas.
Enzim dan pH
Enzim adalah jenis protein yang menyebabkan reaksi kimia, seperti pemecahan karbohidrat menjadi glukosa, protein menjadi asam amino dan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim yang berbeda lebih efektif pada tingkat pH yang berbeda. Jika kadar pH terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk enzim tertentu, mungkin akan terdenaturasi dan tidak lagi menjalankan fungsinya.
Tingkat pH Sistem Pencernaan
Komponen dalam air liur membantu menjaga pH di mulut Anda antara 6, 5 dan 7 sehingga enzim saliva amilase dapat mulai memecah karbohidrat. Enzim yang membantu mencerna makanan dalam lambung, seperti pepsin, bekerja paling baik pada pH sekitar 2, sedangkan yang berfungsi di usus, termasuk peptidase dan maltase, bekerja paling baik pada pH sekitar 7, 5.
Pertimbangan
Antasida meningkatkan pH di lambung, yang mungkin membuat enzim di lambung kurang efektif. PH jus yang rendah di lambung dapat menyebabkan bisul jika mereka makan melalui dinding usus kecil atau lambung. PH rendah ini juga membunuh banyak mikroorganisme dalam makanan yang Anda makan, membantu mencegah penyakit.