Makan roti dan kolesterol

Daftar Isi:

Anonim

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan bahwa lebih dari 70 juta orang Amerika memiliki kadar LDL atau "kolesterol jahat" yang tinggi. Lebih dari dua pertiga dari orang-orang itu tidak memiliki kolesterol mereka di bawah kontrol. Diet memainkan peran penting dalam kolesterol, dan beberapa makanan seperti roti dapat menawarkan pilihan yang sehat dan tidak sehat, tergantung pada jenis dan bahannya.

Informasi Gizi

Manfaat utama roti dan kolesterol terkait dengan kandungan seratnya. Sepotong roti putih mengandung 66 kalori dan 0, 6 g serat makanan. Roti gandum, di sisi lain, mengandung jumlah kalori yang sama dengan serat 0, 9 g. Kedua jenis roti ini rendah lemak jenuh, masing-masing mengandung kurang dari 1 g. Namun, roti sangat bervariasi dalam nilai gizi keseluruhan ketika Anda memperhitungkan bahan-bahan lain yang ditemukan dalam berbagai jenis roti dan topping yang Anda nikmati pada roti Anda.

Pegang Mentega

Apa yang Anda letakkan di atas roti dapat memengaruhi asupan kolesterol dan risiko kolesterol tinggi. Mentega dan minyak zaitun memiliki jumlah kalori yang sama. Namun, jenis lemaknya bervariasi, memengaruhi nilai kesehatan keseluruhan roti pada kolesterol. Mentega adalah lemak jenuh. The American Heart Association sangat mendesak Anda untuk membatasi konsumsi lemak jenuh karena efeknya pada kolesterol. Sebaliknya, Anda harus mengisi roti Anda dengan alternatif yang lebih sehat seperti mentega almond, yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan dapat meningkatkan kolesterol Anda.

Lemak Trans dan Kolesterol

Saat membeli roti, Anda harus mempelajari label dengan hati-hati untuk keberadaan lemak trans, bahan umum dalam produk komersial. Seperti halnya lemak jenuh, lemak trans dapat meningkatkan kolesterol LDL Anda. Risiko lemak trans dan lemak jenuh terletak pada perannya dalam pengembangan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Diet tinggi lemak ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah karena pembentukan plak. Jika sebagian plak terlepas, ia dapat menyumbat pembuluh darah, menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Gandum dan Kolesterol Utuh

Roti pilihan Anda dapat meningkatkan kolesterol Anda. Biji-bijian utuh seperti dedak gandum dan oatmeal dapat membantu tubuh Anda menghilangkan kelebihan kolesterol dalam aliran darah. Serat dapat larut atau tidak dapat larut, tergantung pada sumbernya. Bentuk terlarut seperti gandum menunjukkan efek yang lebih besar dalam menurunkan kolesterol LDL serta meningkatkan tekanan darah dan respon insulin, jelas sebuah studi 2010 oleh Pennsylvania State University. Untuk mengelola kolesterol terbaik, Anda harus tetap menggunakan roti yang terbuat dari biji-bijian utuh untuk manfaat kesehatan yang optimal.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Makan roti dan kolesterol