Ditinggikan oleh sebagian orang dan dicerca oleh yang lain, kopi adalah bagian dari rutinitas harian sekitar 55 persen orang dewasa Amerika, menurut Asosiasi Kopi Nasional. Jika Anda seorang peminum kopi, efek ringan pick-me-up yang terkait dengan secangkir java tidak hilang pada Anda. Lonjakan energi yang Anda alami dari minum kopi berasal dari efek stimulan ringan dari kafein pada otak Anda. Kopi hitam mengandung jumlah kalori yang sangat kecil dan karenanya merupakan sumber energi yang dapat diabaikan dari sudut pandang gizi.
Nilai Gizi
Kopi hitam tidak bebas kalori, meskipun dekat. Biji kopi adalah biji pohon kopi. Seperti biji tanaman lainnya, biji kopi mengandung lemak alami, gula dan protein. Sejumlah kecil nutrisi ini hadir dalam kopi, meskipun pengenceran dari air membuat konsentrasi akhir sangat rendah. Secangkir kopi hitam polos mengandung sekitar dua kalori. Dengan demikian, beberapa kalori dalam kopi hitam tidak bertanggung jawab atas peningkatan energi yang Anda alami.
Efek Kafein
Kopi biasa mengandung kafein, zat kimia yang larut dalam lemak yang mudah berpindah dari aliran darah Anda ke jaringan otak Anda. Aktivitas otak Anda dikendalikan oleh bahan kimia yang disebut neurotransmitter, yang dapat merangsang sel-sel otak atau menenangkan mereka. Adenosine adalah neurotransmitter yang menenangkan. Kafein menempel pada reseptor adenosin pada sel-sel otak Anda, menghalangi efek menenangkan neurotransmitter ini. Efek bersih dari kafein adalah stimulasi. Peningkatan aktivitas sel-sel otak Anda di bawah pengaruh kafein menyebabkan peningkatan sekunder dalam jumlah epinefrin dalam tubuh Anda. Epinefrin adalah hormon "lawan atau lari", yang memiliki efek merangsang pada otak dan tubuh Anda.
Energi Metabolik vs. Kewaspadaan Mental
Kewaspadaan mental dan energi fisik bukanlah hal yang sama. Dari perspektif metabolisme, energi mengacu pada kekuatan yang memungkinkan sel-sel Anda untuk melakukan "pekerjaan" hidup. Otot-otot Anda, misalnya, membutuhkan energi untuk berkontraksi. Demikian pula, sel-sel otak Anda mengonsumsi energi, memungkinkan Anda untuk berpikir dan belajar. Tubuh Anda menghasilkan energi dengan memetabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan yang Anda makan. Kalori adalah satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur kapasitas penghasil energi dari makanan.
Kafein dari kopi bukanlah zat penghasil energi, secara metabolisme. Dengan kata lain, tubuh Anda tidak dapat memetabolisme kafein untuk memberi daya pada sel-sel Anda. Sama seperti antidepresan atau pereda nyeri tidak memberikan kalori, kafein juga tidak. Efek stimulasi kafein pada otak Anda, bagaimanapun, memberi Anda persepsi peningkatan "energi" karena Anda merasa lebih waspada secara mental.
Kopi dan Kesehatan
Efek kopi pada kesehatan telah dipelajari secara luas dan hasil penelitian beragam, dengan beberapa manfaat nyata dan risiko potensial lainnya. Misalnya, bukti menunjukkan bahwa kopi mungkin memiliki efek perlindungan pada hati Anda. Efek kardiovaskular dari kafein dari kopi, bagaimanapun, mungkin bermasalah jika Anda memiliki penyakit jantung. Sebagian besar - tetapi tidak semua - dokter percaya bahwa satu hingga dua cangkir kopi setiap hari tidak berbahaya. Bicarakan dengan dokter pribadi Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang apakah kopi aman untuk Anda.