Apa yang terjadi jika saya berolahraga tanpa makan?

Daftar Isi:

Anonim

Asupan makanan dan aktivitas fisik untuk orang kebanyakan adalah topik yang bisa diperdebatkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat untuk berolahraga dengan perut kosong, sementara bukti lain menunjukkan bahwa efek negatif mungkin lebih besar daripada manfaatnya.

Camilan ringan dapat meningkatkan energi Anda untuk berolahraga. Kredit: Pekic / E + / GettyImages

Pembakaran lemak dapat meningkat jika Anda berolahraga tanpa makan, tetapi Anda juga berisiko menggunakan otot untuk bahan bakar dan membatasi durasi latihan Anda karena kelelahan. Memahami fakta; kemudian konsultasikan dengan dokter atau profesional Anda mengenai tindakan terbaik untuk kondisi Anda.

Tip

Berolahraga tanpa makan terlebih dahulu dapat menyebabkan sakit kepala ringan atau gula darah rendah. Namun, tubuh Anda mungkin bereaksi berbeda.

Puasa dan Lemak Tubuh

Para pendukung berolahraga dengan perut kosong menyarankan bahwa metode ini menyebabkan tubuh bergeser dari menggunakan karbohidrat untuk energi menjadi membakar lebih banyak lemak yang tersimpan. Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 oleh Journal of International Society of Sports Nutrition melihat efek dari puasa, atau berolahraga dengan perut kosong, dibandingkan mengkonsumsi makanan sebelum berolahraga pada komposisi tubuh.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik bersama dengan diet yang menghasilkan defisit kalori menyebabkan hilangnya lemak tubuh, terlepas dari waktu makan.

Intensitas Adalah Kunci

Berolahraga dengan perut kosong mungkin paling efektif saat melakukan kardio dalam kondisi tunak. Namun, latihan dengan intensitas tinggi seperti latihan ketahanan berat terutama mengandalkan glukosa untuk kontraksi otot. Jika cadangan glukosa rendah setelah beberapa jam puasa, tubuh Anda dapat memecah massa otot tanpa lemak untuk bahan bakar, mengalahkan tujuan latihan Anda.

Status pelatihan Anda, penyimpanan lemak intramuskular dan kapasitas otot Anda untuk menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen adalah penentu utama jalur energi selama latihan intensif.

Jaga Pikiran Anda Tajam

Berolahraga tanpa makan terlebih dahulu dapat menyebabkan kadar glukosa darah rendah, yang dapat mengganggu fungsi otak Anda. Saat Anda makan, kadar glukosa dalam darah Anda yang bersirkulasi naik dan tersedia untuk bepergian ke sel-sel otot Anda. Glukosa juga tersedia sebagai glikogen yang tersimpan di otot Anda. Ketika Anda berolahraga sebelum makan, glikogen dan glukosa darah dapat dengan cepat habis, menyebabkan hipoglikemia.

Karena glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang dapat digunakan otak Anda secara langsung, kadar rendah dapat menyebabkan pusing, mual, kelelahan otot, dan kinerja olahraga yang buruk. Latihan berkelanjutan yang rutin meningkatkan kapasitas otot Anda untuk menyimpan glikogen.

Rencanakan Kinerja

Waktu dan jumlah makanan dapat memengaruhi kinerja olahraga Anda. Untuk kapasitas olahraga yang optimal, ikuti panduan ini: Jika Anda makan besar, tunggu tiga hingga empat jam sebelum berolahraga. Untuk makan kecil, makan dua hingga tiga jam sebelum latihan. Camilan adalah pilihan terbaik Anda, dimakan satu jam sebelum berolahraga. Cobalah mengonsumsi sepotong buah, yogurt, atau granola sebelum berolahraga untuk memaksimalkan glukosa darah dan pembakaran kalori.

Makan camilan yang menggabungkan protein dan karbohidrat segera setelah berolahraga akan mengisi kembali toko glikogen otot, membuat Anda siap untuk latihan berikutnya. Minumlah banyak air sebelum dan selama latihan Anda. Hidrasi yang cukup dan penggantian elektrolit juga penting untuk kinerja latihan puncak.

Apa yang terjadi jika saya berolahraga tanpa makan?