Apakah olahraga menyebabkan linu panggul?

Daftar Isi:

Anonim

Saraf sciatic adalah saraf terbesar dan terpanjang dalam tubuh. Dibentuk oleh sekelompok saraf di tulang belakang lumbar, saraf keluar dari tulang belakang di punggung bagian bawah, berjalan melalui pinggul dan menuruni bagian belakang kaki ke telapak kaki. Ketika saraf menjadi iritasi atau meradang, itu menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai linu panggul - sakit, kesemutan dan mati rasa di sepanjang jalur saraf. Beberapa faktor berkontribusi terhadap linu panggul, termasuk otot piriformis yang kencang dan hernia. Menurut Spine Universe, banyak penyebab linu panggul yang mungkin disebabkan oleh olahraga.

Seorang wanita bersepeda di jalan. Kredit: kapulya / iStock / Getty Images

Latihan dan Sindrom Piriformis

Piriformis adalah otot kecil di bokong, di bawah otot gluteus. Ketika otot piriformis menjadi kencang atau meradang, itu mengiritasi saraf skiatik. Otot piriformis memutar kaki ke luar dan menstabilkan pinggul. Latihan yang menggerakkan kaki menjauh dari garis tengah tubuh, seperti mengangkat kaki samping dan mesin penculik, dapat menyebabkan sesak pada otot. Otot-otot paha bagian dalam yang lemah juga dapat berkontribusi pada kondisi ini karena otot-otot di paha luar dan bokong, seperti piriformis, harus bekerja lebih keras untuk menstabilkan kaki selama latihan.

Latihan dan Cakram Herniasi

Tulang belakang memiliki cakram tulang rawan di antara tulang yang bertindak sebagai peredam kejut dan bantalan di antara tulang. Ketika disk menjadi herniasi, disk menonjol keluar dari tulang belakang dan, dalam kasus yang parah, menekan saraf yang keluar dari tulang belakang. Cak yang mengalami hernia umumnya disebabkan oleh pengangkatan yang tidak benar, seperti menggunakan bentuk yang tidak benar selama latihan resistensi. Otot inti yang lemah juga dapat berkontribusi terhadap kondisi ini karena otot-otot ini menstabilkan tulang belakang selama latihan.

Latihan dan Spondylolisthesis Isthmic

Spondylolisthesis isthmic terjadi ketika tulang belakang meluncur ke depan dan mencubit saraf di tulang belakang, yang dapat menyebabkan linu panggul. Spondylolisthesis memiliki beberapa penyebab salah satunya adalah fraktur stres akibat angkat berat. Angkat besi, pesenam, dan pemain sepak bola sering mengalami kondisi ini karena stres yang berlebihan pada tulang belakang.

Latihan dan Penyakit Diskus Degeneratif

Penyakit cakram degeneratif adalah kondisi yang berkaitan dengan usia di mana cakram di antara tulang belakang mengalami keausan, yang dapat mengiritasi saraf tulang belakang dan menyebabkan linu panggul. Olahraga, kegiatan sehari-hari dan cedera merupakan faktor yang berkontribusi. Seperti halnya disk hernia, pengangkatan yang tidak tepat, penggunaan bentuk yang tidak tepat, dan kelemahan otot inti semuanya dapat menyebabkan gangguan.

Kesimpulan

Walaupun olahraga dapat menyebabkan linu panggul, ini juga dapat membantu meringankan kondisi tersebut. Peregangan yang menarik kaki melewati garis tengah tubuh, dan memperkuat paha bagian dalam, dapat membantu mencegah dan meredakan linu panggul yang berhubungan dengan piriformis. Latihan yang memperkuat otot perut dan punggung bawah, seperti Pilates, dapat membantu mencegah linu panggul dari cakram hernia dan penyakit cakram degeneratif. Menghindari atau mengurangi latihan yang memberi tekanan berlebihan pada tulang belakang dapat mencegah gangguan ini. Menggunakan bentuk yang tepat dan mengenakan pendukung punggung, seperti sabuk berat, juga dapat mencegah linu panggul.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Apakah olahraga menyebabkan linu panggul?