Insulin dan glukagon adalah hormon yang membantu tubuh Anda mengatur kadar gula darah. Tingkat meningkat dengan sekresi glukagon dan berkurang dengan pelepasan insulin, menyarankan "Journal of Clinical Investigation." Jumlah tidur yang Anda dapatkan mempengaruhi pelepasan glukagon dan insulin dalam tubuh Anda. Mengatur pola tidur Anda membantu menjaga kadar gula darah Anda dalam parameter normal selama jam bangun Anda.
Tingkat Gula Darah
Kadar gula darah Anda naik dan turun selama jam bangun dan tidur Anda. Setelah setidaknya delapan jam tidak makan, kadar gula darah Anda adalah antara 70 hingga 100 mg / dL, kata MayoClinic.com. Tingkat meningkat setelah Anda makan, tetapi turun menjadi kurang dari 180 mg / dL dua jam setelah makan.
Tidur dan Gula Darah
Kadar gula darah Anda mulai naik pada malam hari dan mencapai puncaknya sekitar tiga hingga empat jam setelah Anda tertidur, catat "Journal of Clinical Investigation." Tubuh Anda melepaskan glukagon saat Anda tidur, yang menyebabkan kadar gula darah Anda naik. Ketika meningkat, tubuh Anda melepaskan insulin untuk menurunkan kadar gula darah Anda. Naik turunnya kadar gula darah selama tidur terjadi terlepas dari apakah Anda tidur di siang hari atau di malam hari. Walaupun tidur di siang hari menyebabkan kadar glukosa Anda mencapai puncaknya sekitar 30 menit lebih awal daripada tidur di malam hari, perbedaannya tidak signifikan. Secara keseluruhan, kadar gula darah Anda lebih rendah setelah siklus tidur delapan jam.
Kurang tidur dan Efek Lain pada Gula Darah
Secara konsisten tidur kurang dari enam jam selama enam tahun meningkatkan kemungkinan merusak kadar glukosa puasa Anda hampir 5 persen dibandingkan dengan orang yang tidur selama delapan jam, menurut EurekAlert.org, sebuah layanan dari American Association for Advancement of Science. Sebuah studi yang dilakukan antara tahun 1996 dan 2003 menetapkan bahwa orang yang tidur pendek memiliki risiko yang secara signifikan lebih tinggi terkena gula darah puasa dibandingkan orang yang tidur biasa. Faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin dan riwayat diabetes keluarga adalah indikator penting yang membantu menentukan tingkat risiko Anda.
Tidur dan Kadar Gula Darah Diabetes
Diabetes merusak kapasitas tubuh Anda untuk mengatur kadar glukosa Anda. Tidur yang cukup membantu memastikan kadar gula darah puasa antara 80 hingga 100 mg / dL, MayoClinic.com menjelaskan. Penderita diabetes yang menderita insomnia memiliki pembacaan gula darah puasa 23 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidur normal, Medline Plus, sebuah layanan dari National Institutes of Health, mencatat. Resistensi insulin mereka juga cenderung 82 persen lebih tinggi, sehingga lebih sulit bagi mereka untuk menjaga kadar gula darah mereka terkendali.