Diuretik, biasa disebut pil air, tersedia di pasaran maupun dengan resep dokter. Varietas bebas biasanya memasukkan kafein sebagai salah satu bahan aktif, meskipun beberapa varietas non-stimulan termasuk herbal diuretik lainnya, seperti ekstrak juniper, ekstrak peterseli, dan akar rumput sofa. Diuretik merangsang tubuh untuk mengeluarkan air berlebih, membuatnya berguna bagi orang yang menderita kembung.
Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan pil air.
Langkah 1
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk membahas mengapa Anda percaya Anda membutuhkan pil air. Dokter Anda akan meninjau riwayat kesehatan Anda dan menentukan apakah Anda kandidat yang tepat untuk pil air. Ia juga akan menentukan apakah pil air yang diresepkan, seperti furosemide, atau pil air yang dijual bebas paling cocok untuk Anda.
Langkah 2
Minumlah pil air di pagi hari dengan segelas besar air. Hindari minum pil air di malam hari, karena ini dapat menyebabkan nokturia, yang merupakan kebutuhan untuk bangun di malam hari untuk buang air kecil.
Langkah 3
Minumlah dalam ons setidaknya setengah dari berat badan Anda setiap hari. Misalnya, jika Anda memiliki berat 150 pound, minumlah setidaknya 75 ons air setiap hari. Pil air dapat menyebabkan dehidrasi; Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk terus minum air yang cukup.
Peringatan
Perhatikan efek samping yang terkait dengan diuretik. Ini termasuk pusing, kram otot dan sensitivitas cahaya. Jika Anda mengalami ini atau masalah lain, segera hubungi dokter Anda.