Asam laktat adalah produk sampingan dari proses sel yang digunakan untuk menghasilkan energi. Ketika sel mengubah glukosa menjadi energi, mereka menggunakan oksigen. Jika tidak ada cukup oksigen di dalam sel, sel masih mampu menghasilkan energi, tetapi juga menghasilkan asam laktat. Sel-sel melepaskan asam laktat ke dalam darah, di mana ia dikonversi menjadi molekul serupa yang disebut laktat. Kadar laktat yang tinggi dalam darah dapat membahayakan sel-sel Anda, University of New Mexico memperingatkan.
Penyebab Peningkatan Level Laktat
Ada beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan penurunan kadar oksigen dan asidosis laktat. Hipoksia berat, seperti pada pasien yang syok, gagal jantung kongestif, penyakit hati dan penyakit paru-paru adalah semua kemungkinan penyebab peningkatan kadar laktat, menurut MedlinePlus, layanan dari National Institutes of Health. Penyakit-penyakit ini memaksa tubuh untuk membuat energi tanpa memiliki cukup oksigen. Level laktat yang meningkat dapat menyebabkan komplikasi parah.
Gejala Asidosis Laktat
Asidosis laktat adalah kelainan yang terjadi ketika kadar laktat dalam aliran darah naik di atas batas normal. Gejala dari kondisi ini termasuk detak jantung yang tidak normal, kesulitan bernapas, mual, muntah, kelemahan otot, radang pankreas, kelelahan, penurunan berat badan dan pembesaran hati, jelas AidsHealth.org. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter Anda, karena asidosis laktat adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa.
Mengukur Tingkat Laktat
Mengukur kadar laktat membutuhkan tes darah yang disebut tes asam laktat. Darah diambil dari vena dan jumlah asam laktat dalam sampel diukur. Kadar laktat normal berkisar dari 4, 5 mg / dL hingga 19, 8 mg / dL, mengutip MedlinePlus. Jangan berolahraga selama beberapa jam sebelum mengikuti tes karena berolahraga untuk sementara waktu dapat meningkatkan kadar asam laktat. Tes asam laktat biasanya dilakukan hanya pada pasien yang diduga memiliki asidosis laktat. Biasanya, tes asam laktat bukan bagian dari pemeriksaan fisik tahunan.
Pengobatan Asidosis Laktat
Setelah asidosis laktat didiagnosis, pengobatan dimulai segera. Perawatan awal berfokus pada penyediaan oksigen bagi pasien, yang mengurangi jumlah asam laktat yang diproduksi oleh sel-sel Anda. Pemberian oksigen sementara membalikkan gejala asidosis laktat dan mencegah kemungkinan komplikasi.
Perawatan juga harus fokus pada mendiagnosis dan membalikkan penyebab langsung asidosis laktat, "The New York Times Health Guide" melaporkan. Setelah penyebab medis yang mendasarinya diobati, kadar laktat pasien harus kembali normal.
