Koenzim Q10, juga dikenal sebagai ubiquinol dan ubiquinone, memainkan peran penting dalam produksi energi sel. Ini juga berkontribusi terhadap kesehatan otot dan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. University of Maryland Medical Center melaporkan penelitian klinis yang menunjukkan potensi manfaat sejumlah kondisi terkait jantung seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gagal jantung kongestif. Aktivitas antioksidannya yang luas menunjukkan potensi untuk mengurangi kerusakan sel yang menjadi dasar bagi sejumlah penyakit. Meskipun secara umum aman, menggunakan suplemen ini dalam kasus tertentu dapat terbukti bermasalah. Jika Anda yakin menggunakan Q10 akan mengatasi masalah kesehatan tertentu, bekerjalah dengan dokter Anda, yang dapat menawarkan panduan tentang apakah Anda dapat menggunakan Q10 dan aspek penggunaan yang aman.
Efek samping
Pusat Medis Diakon Beth Israel melaporkan CoQ10 tampak "sangat aman." Drugs.com mencatat jarang, mungkin menyebabkan mual, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, gangguan pencernaan dan diare. Ini juga mencatat beberapa laporan kasus reaksi alergi.
Interaksi
CoQ10 dan vitamin K memiliki struktur yang serupa. Karena vitamin K meningkatkan pembekuan darah, penggunaan CoQ10 bersamaan dengan warfarin dan obat-obatan antikoagulan lainnya dapat memusuhi efeknya.
Ada beberapa perdebatan mengenai apakah suplemen antioksidan mengganggu efektivitas obat kemoterapi. Jika menjalani pengobatan kanker, bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan CoQ10 atau suplemen lain. Memorial Sloan-Kettering Cancer Center mencatat penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa suplemen ini dapat mengganggu efektivitas terapi radiasi.
Gunakan pada Individu Tertentu
Pusat Medis Universitas Maryland menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan CoQ10 kepada seorang anak. Apakah Anda dapat menggunakan suplemen ini dengan aman saat hamil atau menyusui belum ditetapkan. Jika Anda memiliki penyakit hati atau ginjal, selalu jelaskan penggunaan segala jenis suplemen dengan dokter Anda karena organ-organ ini - terutama ketika berfungsi pada kapasitas yang berkurang - memiliki kepekaan khusus terhadap apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda. CoQ10 tidak memiliki kontraindikasi yang didokumentasikan secara resmi - contoh di mana Anda tidak boleh menggunakannya - tetapi selalu bijaksana untuk berbicara dengan dokter Anda tentang kelayakan menggunakan suplemen jika Anda memiliki kondisi medis.
Saran Dosis
Baik menggunakan obat atau suplemen makanan, tetap dalam kisaran dosis yang disarankan dapat membantu meminimalkan efek negatif yang terkait dengannya. Beth Israel mencatat dosis khas 30 mg hingga 300 mg setiap hari, tetapi beberapa penelitian menggunakan dosis yang lebih tinggi. Dosis optimal akan tergantung pada alasan Anda menggunakan CoQ10 dan bimbingan dokter Anda.