Perbedaan minyak wijen gelap dan murni

Daftar Isi:

Anonim

Biji kecil tanaman wijen merupakan sumber penting minyak goreng di Asia dan di tempat lain. Bagi penggemar yang ingin memasak makanan Cina di rumah, membeli sebotol minyak wijen adalah wajib. Namun, ada dua jenis minyak wijen: jenis yang jelas, atau murni; dan jenis gelap. Untuk seorang pemula, tidak selalu jelas oli mana yang digunakan untuk tujuan tersebut.

Minyak wijen banyak digunakan dalam masakan Asia. Kredit: Gambar Magone / iStock / Getty

Minyak wijen murni

Minyak wijen murni, varietas keemasan ringan, memiliki rasa yang menyenangkan. Ini ditekan dari biji wijen mentah, dan datang dalam versi baik dan halus. Versi yang tidak mentah digunakan dalam dressing salad dan bumbu, di mana rasanya dapat dinikmati untuk kepentingannya sendiri. Versi olahan memiliki titik asap lebih tinggi, dan digunakan sebagai minyak goreng untuk daging dan sayuran. Ini menambah rasa wijen ringan dan rasa yang lembut pada hidangan.

Minyak wijen pekat

Minyak wijen gelap, seperti namanya, jauh lebih gelap warnanya daripada varietas emas pucat. Ini ditekan dari biji wijen panggang, yang memberikan warna seperti kopi. Biji panggang juga memberikan minyak wijen ini rasa yang sangat intens, yang akan sangat kuat jika digunakan untuk memasak. Minyak wijen gelap digunakan sebagai bumbu atau penyedap, ditambahkan ke makanan sebelum disajikan untuk memberi mereka rasa wijen yang kaya.

Penggunaan Kuliner

Minyak wijen terang dan gelap digunakan untuk memberi rasa pada berbagai hidangan, dalam masakan Barat serta tanah air mereka di Asia dan Timur Tengah. Minyak ringan lebih baik digunakan pada hidangan yang memiliki rasa lebih halus, di mana kehalusannya tidak akan kewalahan oleh bahan-bahan lainnya. Gunakan minyak wijen ringan dalam vinaigrettes, misalnya, dengan jus jeruk atau anggur ringan atau cuka beras. Minyak wijen gelap memiliki rasa yang cukup berani untuk tahan terhadap cabai, kedelai atau cuka yang lebih kuat, sehingga cocok untuk saus dan saus yang intens.

Penggunaan Non-Kuliner

Meskipun sebagian besar minyak wijen diproduksi untuk keperluan kuliner, ia memiliki kegunaan lebih lanjut. Sebuah makalah tahun 2002 dari Universitas Purdue mengidentifikasi beberapa kemungkinan menarik untuk penelitian wijen lebih lanjut. Minyak wijen mengandung berbagai antioksidan kuat, yang diduga memiliki potensi untuk mencegah kanker. Ia juga dianggap mengurangi kolesterol, dan secara tradisional telah digunakan sebagai obat pencahar yang ringan namun efektif. Ini juga digunakan dalam persiapan beberapa obat, dan memiliki potensi untuk digunakan secara luas dalam bisnis sabun dan kosmetik.

Perbedaan minyak wijen gelap dan murni