Coors Light diperkenalkan oleh Coors Brewing Company pada tahun 1978 sebagai tanggapan terhadap minat bangsa terhadap kebugaran dan nutrisi. Sejak itu menjadi bir terlaris merek dan bir terlaris ketiga di Amerika Serikat. Itu menciptakan julukan "Peluru Perak" karena perak-kencang dapat menarik perhatian banyak orang Amerika.
Bahan
Coors Brewing Company berusaha untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Ada empat bahan utama yang digunakan dalam bir: air, jelai, hop dan biji-bijian sereal. Berbasis di Colorado di dasar Pegunungan Rocky, perusahaan memiliki akses ke air segar dan jernih. Barley adalah bahan padat yang paling penting dalam bir, dan Coors dikenal karena menanamnya sendiri untuk memastikan bir selalu segar.
Proses pembuatan bir
Langkah satu melibatkan jelai malt dalam proses tiga langkah. Barley dibersihkan, dikecambahkan untuk pertumbuhan dan dipanggang untuk warna dan rasa. Pada langkah kedua, malt diseduh dengan nasi, tepung dan air olahan. Kemudian disaring untuk memisahkan ekstrak cair. Hop kemudian ditambahkan ke ekstrak untuk rasa dan aroma. Campuran kemudian didinginkan dan dipindahkan ke tangki fermentasi di mana ragi ditambahkan. Selama proses fermentasi, ragi mengkonsumsi gula dan menghasilkan alkohol. Bir kemudian dibiarkan menua di tong berlapis kaca. Terakhir, dikirim melalui filtrasi steril sebelum dikirim untuk dikemas.
Informasi Gizi untuk Coors Light
Dalam 12 oz. porsi Coors Light, ada 102 kalori termasuk 0 kalori dari lemak. Total lemak dan lemak jenuh adalah 0g. Ada 13mg natrium, karbohidrat total 5 g, protein 0, 7 g, dan tidak ada serat makanan. Bir mengandung kalsium dalam jumlah minimal, tetapi tidak ada vitamin atau mineral dalam jumlah yang signifikan.
Informasi Gizi untuk Coors Reguler
Perbandingan Coors dan Coors Light menunjukkan persamaan dan perbedaan. 12 oz. porsi Coors mengandung 148 kalori, dengan 0 kalori dari lemak. Coors memiliki 12mg sodium, 11, 3g total karbohidrat, dan 1, 2g protein. Ada 0g lemak, lemak jenuh dan serat makanan. Coors juga mengandung kalsium dalam jumlah minimal, tetapi tidak ada vitamin atau mineral dalam jumlah yang signifikan. Perbandingan ini menunjukkan bahwa Coors Light memiliki lebih sedikit kalori, total karbohidrat dan protein, tetapi memiliki jumlah natrium yang lebih tinggi daripada Coors biasa.