Kekurangan Vitamin D
Tidak mengonsumsi suplemen, menghabiskan waktu di bawah sinar matahari atau makan makanan vitamin D dapat menyebabkan kekurangan dan sakit kepala. Beberapa makanan mengandung vitamin D. Kuning telur, ikan, keju, tiram, dan ikan adalah sumber alami vitamin D. Susu, jus jeruk, sereal, margarin, dan yogurt kadang-kadang diperkaya dengan vitamin D. Jamur yang terpapar sinar ultraviolent juga mengandung vitamin. D. Vitamin D juga umumnya dalam multivitamin dan tersedia dalam bentuk termasuk tetes bayi, kapsul softgels, tablet, tablet kunyah dan kunyah bergetah. Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak vitamin D dapat menyebabkan sakit kepala juga.
Tension Headaches
Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala tertentu, berbeda dari sakit kepala cluster atau migrain. Secara khusus, mereka tidak merespon dengan baik terhadap pengobatan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Headache" menemukan bahwa pasien yang mengalami kekurangan vitamin D dan sakit kepala tegang membaik dengan suplemen. Pasien diberi dosis antara 1.000 dan 1.500 IU per hari. Para pasien juga menderita osteomalacia, yang merupakan kadar kalsium rendah. Pasien juga mengonsumsi 1.000 mg kalsium setiap hari. Setiap orang dalam penelitian ini mengalami perbaikan yang signifikan atau lengkap dari gejala sakit kepala tanpa program empat sampai enam minggu. Ini menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D adalah penyebab sakit kepala serta nyeri otot yang terkait.
Migrain Kronis
Migrain kronis juga memiliki kaitan dengan kekurangan vitamin D. Nyeri migrain dapat dikaitkan dengan peradangan dan vitamin D membantu mengurangi peradangan. Tidak semua penderita migrain memiliki kekurangan vitamin D, tetapi suplemen untuk meningkatkan kadar vitamin D dapat membantu mereka yang melakukannya. Empat puluh dua persen penderita migrain kronis memiliki kekurangan vitamin D, menurut Dr. Steve Wheeler. Wheeler mempresentasikan temuannya kepada American Headaches Society pada 2008.
Orang yang Berisiko
Ada perilaku tertentu yang membuat Anda lebih berisiko kekurangan vitamin D. Merokok mengganggu kemampuan Anda untuk memetabolisme vitamin D. Tetap di dalam ruangan atau umumnya di luar matahari meningkatkan risiko Anda karena tubuh Anda dapat membuat vitamin D dari sinar matahari. Ini terutama berlaku bagi orang dengan kulit yang lebih gelap karena tubuh mereka lebih sulit mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Makan makanan rendah makanan kaya vitamin D seperti telur, keju, dan ikan juga meningkatkan risiko. Lansia, vegan, vegetarian, dan bayi yang disusui oleh wanita dengan kadar vitamin D rendah juga berisiko lebih besar mengalami defisiensi.