Respon terhadap Stres
Magnesium membantu menenangkan saraf dan melemaskan otot-otot, yang pada gilirannya dapat membantu individu tertidur. Demikian pula, kekurangan mineral kadang-kadang menyebabkan kegugupan yang mencegah tidur. Kekurangan magnesium menghambat kemampuan saraf motorik tubuh, yang membawa impuls listrik dari otak ke otot untuk mengirim pesan yang benar. Kekurangan magnesium sering terjadi di Amerika Serikat, biasanya karena asupan makanan yang tidak mencukupi. Faktor fisik dan emosional dapat memperumit masalah dengan meningkatkan penipisan mineral melalui ekskresi urin. Kadar magnesium yang rendah juga dapat menyebabkan pelepasan hormon stres tertentu dalam tubuh, terutama kadar norepinefrin yang tinggi, yang meningkat di bawah tekanan. Ketika seseorang merasa stres, hormon memberi sinyal sel untuk melepaskan magnesium ke dalam darah. Dari sana, mineral diekskresikan dalam urin. Semakin stres seseorang, semakin banyak magnesium yang hilang dari tubuh. Kurang tidur itu sendiri adalah pemicu stres kronis yang dapat menurunkan kadar magnesium.
Keseimbangan Kalsium dan Magnesium
Magnesium sangat penting untuk mengatur kadar kalsium dalam tubuh. Pasokan kedua mineral ini harus terus diperbarui untuk menjaga sistem saraf yang sehat. Kadar magnesium yang rendah dalam tubuh menguras persediaan kalsium. Setelah kalsium habis, sel-sel saraf berhenti berfungsi. Magnesium bertindak sebagai depresan yang menenangkan saraf dan menyebabkan tidur. Kalsium memiliki peran dalam membuat otot berkontraksi sementara magnesium dibutuhkan untuk membuat otot rileks. Ketika kadar magnesium rendah, seseorang mungkin mengalami gejala, seperti lekas marah, kedutan otot dan kelelahan saraf. Kadar kalsium dalam sel-sel tubuh meningkat ketika seseorang sedang stres, menyebabkan otot tegang. Magnesium membantu mendorong kalsium keluar dari sel sehingga otot dapat rileks. Tetapi jika tidak ada magnesium yang cukup untuk melakukan tugasnya, kalsium akan terus membuat otot menjadi tegang. Terlalu banyak kalsium dalam tubuh sebenarnya bisa menguras kadar magnesium.
Aktifitas Saraf Yang Tenang
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kram kaki atau sindrom kaki gelisah, mengganggu tidur nyenyak. Kehilangan tidur atau kualitas tidur yang buruk dari waktu ke waktu telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Juni 2009 jurnal "Archives of Internal Medicine" melaporkan bahwa mungkin ada hubungan antara kurang tidur dan hipertensi. Magnesium menekan pelepasan katekolamin, yang menstimulasi aktivitas di saraf simpatis. Meningkatkan asupan magnesium juga dapat membantu mengatur tekanan darah. Menurut National Institutes of Health, penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak buah dan sayuran dan makanan rendah lemak yang kaya akan magnesium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Saat tubuh rileks Anda tidur lebih nyenyak. Sumber makanan yang kaya magnesium secara alami termasuk dedak gandum, molase blackstrap, lima kacang, kacang merah, brokoli, bayam dan kacang-kacangan, termasuk almond, kacang mete dan kacang hazel. Jika Anda mengonsumsi suplemen magnesium untuk membantu Anda tidur, minumlah tablet sekitar 45 menit sebelum tidur. Periksa dengan dokter Anda berapa miligram yang harus Anda konsumsi setiap hari.