Menurut FamilyDoctor.org, siklus normal pertumbuhan rambut berlangsung sekitar 2 hingga 3 tahun. Kehilangan rambut dalam jumlah kecil adalah normal; namun, jumlah rambut rontok yang berlebihan dan kulit kepala yang gatal pada wanita dapat disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit. Ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini.
Perubahan Hormon
MayoClinic.com menyatakan bahwa beberapa perubahan hormon dan ketidakseimbangan dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara. Ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor seperti timbulnya menopause, persalinan, atau kelenjar tiroid yang kurang aktif. Jika rambut rontok disebabkan oleh keseimbangan hormon, itu mungkin terkait dengan kelebihan produksi testosteron, yang dapat menyebabkan penipisan rambut di atas mahkota kulit kepala. Setelah ketidakseimbangan hormon, rambut mungkin membutuhkan tiga bulan untuk tumbuh kembali.
Infeksi kulit kepala
Menurut MayoClinic.com, kulit kepala yang gatal dan kering mungkin disebabkan oleh infeksi kulit kepala seperti kurap, yang menyerang rambut dan kulit kepala dan berkontribusi pada kerontokan rambut. Infeksi biasanya diobati dengan obat antijamur oral atau topikal. Setelah kondisinya membaik, rambut kemungkinan besar akan tumbuh kembali.
Gangguan Rambut
Gangguan rambut dapat menyebabkan rambut rontok. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, kondisi rambut yang disebut alopecia bertanggung jawab atas kerontokan dan penipisan rambut. Kondisi ini mengakibatkan rambut rontok di seluruh kulit kepala atau di daerah tertentu, garis rambut surut dan peradangan pada kulit kepala. Alopecia dan kelainan rambut lainnya biasanya dipicu oleh penyakit, kehamilan obat-obatan tertentu atau infeksi bakteri.
