Nutrisi, seperti vitamin dan mineral, paling baik berasal dari sumber makanan. Namun, Anda mungkin merasa sulit untuk makan makanan seimbang secara teratur, terutama jika Anda memiliki pertimbangan makanan khusus, seperti alergi, yang membuat barang tertentu terlarang. Suplemen makanan - juga disebut suplemen makanan - dapat membantu Anda mendapatkan nutrisi yang kurang dari makanan biasa. Namun, mereka tidak dimaksudkan untuk menggantikan makanan dan camilan sehat. Konsultasikan dengan dokter Anda atau ahli diet terdaftar sebelum mengonsumsi suplemen makanan apa pun.
Bentuk dan Fungsi
Suplemen makanan mendukung diet Anda ketika nutrisi tertentu tidak ada. Suplemen datang dalam bentuk tablet atau gel-kapsul, serta bubuk yang ditambahkan ke air. Hampir 40 persen orang dewasa di AS mengonsumsi multivitamin - suplemen makanan yang paling umum - menurut Pusat Kesehatan Pelengkap dan Integratif Nasional. Suplemen makanan lainnya termasuk bar pengganti makanan dan getar yang kadang-kadang digunakan untuk menurunkan berat badan. Memastikan kebutuhan nutrisi harian Anda terpenuhi melalui diet sehat, dan suplemen, jika perlu, dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Bahan umum
Multivitamin mengandung daftar bahan terlengkap. Ini termasuk vitamin A, B kompleks, C dan E, serta mineral penting seperti seng dan zat besi. Anda mungkin hanya membutuhkan satu suplemen jika kekurangan satu nutrisi. Contohnya termasuk zat besi, vitamin C atau vitamin B-12. Beberapa suplemen makanan bahkan mendukung tahap kehidupan tertentu. Misalnya, dokter dapat merekomendasikan suplemen asam folat untuk wanita hamil, atau kombinasi kalsium-vitamin D untuk manula.
Jenis Suplemen Lainnya
Tidak semua suplemen menawarkan nilai gizi. Produk yang dibuat dengan teh, jamu dan bahan botani lainnya tidak boleh menggantikan nutrisi biasa. Baca label suplemen herbal dengan hati-hati - banyak yang dipasarkan secara keliru sebagai metode pencegahan penyakit tanpa bukti untuk mendukung klaim ini. Produk-produk ini tidak mengandung nutrisi penting, jadi mereka bukan suplemen makanan yang efektif.
Gunakan Dengan Hati-hati
Suplemen makanan seharusnya membantu, tetapi ada kemungkinan mereka melakukan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan. Overdosis adalah masalah dengan suplemen. Terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan keropos tulang, sementara dosis besar kalsium dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pria, menurut Harvard Health. Tentukan kebutuhan diet Anda saat ini dan lakukan tes darah untuk mencegah overdosis nutrisi. Tanyakan juga kepada dokter Anda apakah suplemen makanan dapat berinteraksi dengan obat Anda.