Kolitis ulserativa, penyakit radang usus kronis, menyebabkan gangguan saluran pencernaan dan mengakibatkan kerusakan signifikan pada usus besar Anda. Kondisi ini tidak dapat disembuhkan dan memiliki kondisi selama bertahun-tahun dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Perawatan medis bertujuan untuk mengurangi peradangan dan infeksi dari penyakit tetapi pendekatan tambahan dan tambahan dengan bawang putih dapat membantu mengurangi risiko perkembangan kanker di kemudian hari. Sebelum Anda menggunakan bawang putih sebagai suplemen, konsultasikan dengan dokter Anda untuk keamanan.
Penyebab, Gejala dan Pengobatan
Virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan saluran pencernaan atau reaksi autoimun dapat memicu perkembangan kolitis ulserativa tetapi penyebab pasti dari kondisi ini tidak diketahui. Gejalanya berkisar dari ringan hingga berat tergantung pada lokasi peradangan. Sebagian besar mengalami pendarahan dubur, kram atau nyeri perut, diare, demam atau penurunan berat badan. Penyakit ini bisa mengancam jiwa dalam kasus yang jarang terjadi ketika seluruh usus besar meradang. Pengobatan awalnya dimulai dengan antibiotik dan obat anti-inflamasi untuk mengurangi timbulnya dan durasi peradangan usus besar tetapi obat penekan sistem kekebalan tubuh juga dapat membantu. Namun, operasi pengangkatan usus besar dapat terjadi dalam situasi yang mengancam jiwa. Perubahan pola makan dan gaya hidup termasuk eliminasi makanan bermasalah, menurunkan asupan serat dan manajemen stres dianjurkan untuk mencegah kolon yang memburuk.
Manfaat Bawang Putih
Bawang putih memiliki berbagai kegunaan dalam memasak tetapi juga berguna untuk sifat penyembuhannya untuk mencegah penyakit jantung dan kolesterol tinggi serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Menurut National Cancer Institute, bawang putih menunjukkan harapan sebagai agen anti-kanker yang potensial, tetapi penelitian masih berlangsung. Bahan aktif dalam bawang putih adalah allicin, senyawa belerang, dengan sifat antibakteri dan antioksidan. Antioksidan adalah zat penting untuk menghancurkan partikel beracun, atau radikal bebas, yang merusak sel-sel Anda. Kolitis ulseratif dapat melubangi usus besar dan meningkatkan risiko kanker usus besar. Oleh karena itu, penggunaan bawang putih setiap hari dapat meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan pertumbuhan usus yang bersifat tumor. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan apakah menambahkan bawang putih ke dalam diet Anda tepat untuk kondisi Anda.
Penelitian Kolitis Bawang Putih dan Ulceratif
Penelitian bawang putih sebagai agen anti-kanker sedang berlangsung tetapi menjanjikan karena bawang putih telah terbukti secara efektif meningkatkan sistem kekebalan pada peserta studi dengan kanker kolorektal yang ada, catat University of Maryland Medical Center. Namun, penelitian bawang putih untuk pengobatan kolitis ulserativa sangat tipis. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam "Pakistan Journal of Pharmaceutical Science" meneliti bawang putih dan potensi efek perlindungannya terhadap radang borok usus besar. Studi ini berfokus pada sifat antioksidan bawang putih dan bagaimana pemberian bawang putih meningkatkan aktivitas enzim untuk melindungi sel-sel usus besar. Namun, ini merupakan penelitian pada hewan dan hasilnya harus direplikasi untuk memastikan apakah bawang putih dapat memberikan manfaat perlindungan bagi penderita kolitis ulserativa.
Pertimbangan
Kebiasaan diet dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan Anda mungkin harus menentukan apa yang paling berhasil dengan menghilangkan makanan tertentu. The Crohn's dan Colitis Foundation of America menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan berlemak dan produk susu, mengurangi asupan serat dan menghindari alkohol atau minuman berkafein. Bawang putih dianggap aman dalam diet Anda, tetapi dapat memiliki efek samping kembung atau sakit perut. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan rencana nutrisi berdasarkan gejala Anda.