Kacang hijau adalah makanan murah dan bergizi dan tambahan rendah lemak untuk makanan apa pun. Kacang polong yang dimasak mengandung vitamin K, mangan, vitamin B-1, dan vitamin C. dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, kacang polong merupakan sumber serat makanan. Baik beku atau kalengan, kacang polong dikemas dalam bentuk yang mudah untuk memasak cepat. Kacang kaleng diawetkan dalam cairan sementara kacang beku hanya dikantongi. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan pola makan yang signifikan.
Kalori dan Lemak
Kacang polong kalengan dan beku adalah makanan rendah kalori, rendah lemak. 100 gram kacang polong kalengan, dengan cairan yang dikeringkan tetapi tidak siap, mengandung 69 kalori. Porsi kacang polong beku ukuran sama mengandung 77 kalori. Kandungan lemak kacang polong kalengan adalah 0, 6 gram per 100 gram penyajian; kacang polong beku mengandung 0, 4 gram lemak dalam setiap 100 gram sajian. Kedua jenis kacang polong itu sebenarnya adalah makanan bebas lemak.
Karbohidrat dan Serat
Satu porsi 100 gram kacang polong beku mengandung sekitar 13, 6 gram karbohidrat, dimana 5 gram adalah gula. Porsi kacang polong kalengan ini mengandung 11, 4 gram karbohidrat dan 3 gram gula. Kacang polong kalengan memiliki 4 gram serat makanan dalam porsi 100 gram, sedangkan porsi yang sama dari kacang polong beku adalah 4, 5 gram.
Mineral
Perbedaan paling signifikan dalam kandungan mineral antara kedua jenis kacang polong adalah kandungan natrium. Kacang polong kalengan mengandung sekitar 291 miligram sodium dalam porsi 100 gram yang dikeringkan, sementara kacang polong beku hanya memiliki 108 miligram. Kacang kaleng biasanya disimpan dalam air asin, yang menjelaskan kandungan natrium yang lebih tinggi. Kandungan kalium dari kacang polong kalengan sedikit lebih tinggi dari kacang polong beku.
Vitamin
Kandungan vitamin kacang polong beku secara keseluruhan lebih tinggi daripada kacang polong kalengan. Kacang polong beku mengandung kira-kira dua kali lipat vitamin C dari kacang polong kalengan dan hampir dua kali lipat folat. Kandungan vitamin A dari kacang polong beku hampir tiga kali lipat dari kacang polong kalengan, dan ada hampir empat kali lebih banyak beta karoten dalam kacang polong beku daripada dalam kalengan. Namun, kacang polong kalengan mengandung sedikit lebih banyak vitamin K dari pada kacang polong beku.