Ketika melawan kanker, nafsu makan dan kebutuhan nutrisi Anda berubah karena berbagai faktor mulai dari stres emosional hingga perawatan kanker. Anda mungkin kehilangan nafsu makan, dan tingkat energi Anda berkurang. Efek samping tambahan termasuk mulut kering, perubahan dalam rasa dan bau, mual, muntah, kelelahan dan depresi, menurut American Cancer Society. Makan jenis makanan yang tepat dan mengikuti beberapa tips tambahan sangat penting untuk menghindari kekurangan nutrisi atau tingkat energi rendah yang berkelanjutan.
Makanan Tinggi Protein
Makanan yang kaya protein mencegah pemborosan otot, suatu kondisi yang berisiko bagi Anda ketika menjalani perawatan kanker. BreastCancer.org menyarankan untuk mengonsumsi setengah gram protein untuk setiap pon berat badan. Makanan tinggi protein termasuk selai kacang, kacang-kacangan, daging dan berbagai produk susu. Nikmati selai kacang pada irisan buah atau campur menjadi milkshake. MedlinePlus melaporkan beberapa pasien kanker tidak dapat mentolerir makanan tinggi lemak. Pilihlah keju cottage, susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan yogurt untuk melanjutkan konsumsi protein tinggi. Tambahkan protein ke dalam makanan Anda dengan menambahkan telur rebus cincang ke salad dan casserole, minum susu kocok dengan bubuk protein tambahan dan tambahkan keju ekstra ke sup dan casserole. Jangan lupa irisan keju ekstra di semua sandwich makan siang Anda.
Makanan Tinggi Kalori
Menurut MedlinePlus, makanan berkalori tinggi diperlukan untuk mencegah penurunan berat badan. Beberapa buah dan sayuran lebih padat kalori daripada yang lain. Alih-alih memilih buah utuh untuk buah-buahan kering, jus buah 100%, mangga, ceri dan pisang. Sayuran dengan kalori paling banyak adalah jagung, kacang polong, kacang polong, dan ubi. Untuk menambah berat badan, tambah kalori 500 hingga 1.000 sehari. Ketika mencoba untuk hanya mempertahankan berat badan, sekitar 15 kalori per pon berat dianjurkan.
Waktu Makan dan Makanan Ringan
Selalu fokus pada makan makanan plus camilan di antara mereka sepanjang hari. Penting untuk makan sebelum Anda lapar, kata American Cancer Society. Selalu makan setiap beberapa jam. Jika aroma masakan menyebabkan mual atau muntah, minta orang lain untuk memasak saat Anda menghabiskan waktu jauh dari dapur. Beralih ke makanan bersuhu dingin atau bersuhu ruangan yang tidak perlu dimasak. Ini termasuk sandwich dan sandwich hidangan utama, kata situs web. Kadang-kadang mungkin sulit untuk dikunyah, dan minum minuman lebih menarik. Fokus pada milkshake, suplemen nutrisi, dan campuran sarapan bubuk.
Tips Tambahan Nutrisi Kanker
Makan bersama teman dan keluarga. Kredit: Catherine Yeulet / iStock / Getty ImagesLingkungan yang tepat dan aktivitas tertentu juga dapat meningkatkan nafsu makan Anda saat melawan kanker. Makan bersama teman dan keluarga untuk menciptakan suasana sosial yang ramah. Berfokuslah pada makanan hambar dan hindari makanan yang sangat berbumbu, asam atau asam. Jika Anda merasa mual, jangan makan makanan favorit Anda - Anda mungkin tidak menyukainya. The American Cancer Society menyarankan agar Anda belajar menganggap makanan sebagai bagian penting dari perawatan Anda. Anda membutuhkan nutrisi untuk sembuh. Memikirkan makanan Anda sebagai obat akan membantu Anda menganggapnya lebih serius.