Bisakah Anda mengonsumsi probiotik dengan klindamisin?

Daftar Isi:

Anonim

Meskipun antibiotik adalah cara yang efektif untuk mengobati infeksi bakteri, mereka dapat mengganggu keseimbangan ekologis dalam tubuh manusia, yang mengarah pada efek samping yang tidak diinginkan dan peningkatan risiko infeksi tertentu. Mengambil probiotik, baik dalam bentuk makanan atau suplemen tertentu, bersama dengan antibiotik seperti klindamisin, dapat membantu mengurangi risiko efek samping ini.

Potret wanita muda yang makan di luar. Kredit: gambar altrendo / Stockbyte / Getty Images

Efek Samping Klindamisin

Ketika Anda mengonsumsi klindamisin atau antibiotik lain, obat ini membunuh bakteri di seluruh tubuh. Meskipun ini adalah tujuan dari klindamisin, obat ini juga membunuh beberapa bakteri yang secara alami ditemukan di saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan pasien rentan terkena infeksi, termasuk kolitis pseudomembran, infeksi usus yang disebabkan oleh Clostridium difficile, catat Drugs.com. Pada kasus yang parah, kolitis pseudomembran dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai megalocolon toksik, suatu kelainan yang berpotensi mengancam jiwa.

Cara Kerja Probiotik

Probiotik adalah semacam istilah selimut untuk organisme yang dapat Anda konsumsi untuk meningkatkan kadar bakteri menguntungkan dan mikroorganisme lain di tubuh Anda. Banyak probiotik mengandung bakteri dari genus Lactobacillus, termasuk Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus GG. Menggunakan probiotik dapat membantu mengisi kembali bakteri yang hilang akibat penggunaan antibiotik, menurut sebuah studi dalam edisi 2012 "BMC Microbiology."

Efektivitas

Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi 2003 "British Journal of Antimicrobial Chemotherapy" menguji efektivitas probiotik untuk orang yang menggunakan clindamycin. Penelitian ini memiliki sukarelawan sehat yang mengonsumsi clindamycin dan juga memberi beberapa partisipan yogurt dengan bakteri probiotik. Pasien yang menggunakan probiotik memiliki lebih sedikit gangguan pada bakteri usus mereka daripada mereka yang tidak menerima probiotik. Probiotik juga menurunkan kadar Escherichia coli pada tinja pasien, meskipun penelitian ini tidak memeriksa frekuensi pasien mengalami infeksi atau masalah pencernaan.

Penggunaan lainnya

Selain peran mereka dalam mencegah infeksi, bakteri di saluran pencernaan Anda memainkan peran penting dalam pencernaan dan memecah senyawa lain. Menurut sebuah artikel tahun 2009 di "The Journal of Alternative and Complementary Medicine, " salah satu tugas ini adalah memecah kolesterol dalam saluran pencernaan menjadi zat yang diekskresikan dalam tinja. Jadi, antibiotik seperti klindamisin dapat menghambat proses ini, menyebabkan lebih banyak kolesterol diserap dan diangkut ke dalam darah. Studi ini juga menemukan bahwa mengonsumsi probiotik membantu menjaga agar kadar kolesterol tidak meningkat selama terapi antibiotik.

Bisakah Anda mengonsumsi probiotik dengan klindamisin?