Teh chamomile banyak digunakan sebagai teh herbal serta bahan dalam lotion dan perawatan topikal lainnya. Ini memiliki aroma herbal yang kuat, khas segar dan kecil, seperti bunga aster. Chamomile umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, tetapi beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi ringan setelah minum teh.
https://img.livestrong.com/630x/photos.demandstudios.com/getty/article/3/7/482412670.jpg">
Penggunaan
Teh chamomile memiliki berbagai kegunaan obat. Ini digunakan untuk membantu relaksasi dan mengobati kecemasan dan insomnia, yang merupakan penggunaan paling populer di Amerika Serikat, catatan Pusat Medis Universitas Maryland. Chamomile juga biasa digunakan untuk meredakan sakit perut dan mengurangi gas.
Gejala
Reaksi alergi terhadap teh chamomile umumnya ringan. Mulut, tenggorokan, dan bibir Anda bisa terbakar atau gatal. Anda mungkin pecah di sarang. Jika Anda menangani chamomile longgar atau menggunakan krim berbasis chamomile, Anda juga bisa mengalami ruam merah dan gatal yang dikenal sebagai dermatitis kontak. Reaksi yang lebih serius, seperti anafilaksis, yang ditandai dengan pembengkakan jaringan, penurunan tekanan darah dan kesulitan bernafas, sangat jarang terjadi.
Alergen terkait
Anda lebih mungkin mengalami reaksi alergi terhadap chamomile jika Anda alergi terhadap ragweed, aster, aster, marigold atau krisan. Jika Anda memiliki kepekaan yang diketahui terhadap bunga-bunga ini, gunakan teh chamomile dengan hati-hati. Anda juga harus berhati-hati jika menderita asma.