Apakah terlalu banyak protein mempengaruhi kandung kemih Anda?

Daftar Isi:

Anonim

Berbagai versi diet tinggi protein telah muncul di pasaran selama bertahun-tahun. The Atkins Diet dan South Beach Diet adalah dua pemain utama di dunia penurunan berat badan. Serbuk protein, bar dan getar mudah ditemukan di toko bahan makanan dan suplemen. Meskipun beberapa protein penting untuk nutrisi umum dan pembentukan otot, terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan pada organ vital. Misalnya, peningkatan produksi urin dari diet tinggi protein secara langsung memengaruhi kandung kemih Anda.

Diet Tinggi Protein: Kehilangan Air Awal

Efek Urin pada Asupan Protein Berlebihan

Senyawa yang ada dalam urin Anda ditentukan, sebagian, oleh apa yang Anda makan. Keton adalah produk sampingan asam dari asupan protein tinggi. Protein juga sekitar 16 persen nitrogen. Akibatnya, urin yang diproduksi oleh pemakan protein tinggi bersifat asam, dengan kandungan nitrogen yang lebih tinggi. Meskipun kandung kemih Anda dirancang untuk menangani semua jenis urin, ada baiknya meningkatkan asupan air jika Anda mengonsumsi banyak protein. Ini akan membantu Anda tetap terhidrasi dan melarutkan zat kemih untuk melindungi kandung kemih Anda dalam jangka panjang.

Protein Kedelai dan Kanker Kandung Kemih

Protein hewani sering ditunjuk sebagai pelanggar toksik tubuh. Namun, bahkan diet tinggi protein kedelai dapat memengaruhi risiko Anda terkena kanker kandung kemih. Sebuah studi Cina yang diterbitkan pada tahun 2002 di "Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention" menemukan bahwa pria dan wanita menunjukkan peningkatan risiko kanker kandung kemih terkait dengan konsumsi protein kedelai yang tinggi. Jika Anda mencoba melindungi kandung kemih dari efek toksik protein hewani dalam makanan, kelebihan kedelai mungkin bukan ide yang bagus.

Kesimpulan

Mengonsumsi protein berlebih akan memengaruhi konsentrasi urin di ginjal dan output urin oleh kandung kemih. Apakah diet tinggi protein menyebabkan masalah kandung kemih yang signifikan belum ditentukan, tetapi ada hubungan antara kanker kandung kemih dan asupan protein kedelai. Penting untuk makan makanan seimbang dengan karbohidrat yang cukup dan lemak sehat. Terlalu banyak berfokus pada protein dapat menambah stres pada tubuh Anda dan menghalangi Anda mendapatkan nutrisi penting dari makanan penting lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran. Bicaralah dengan dokter Anda atau ahli diet terdaftar untuk mempelajari lebih lanjut tentang berapa banyak protein yang harus Anda konsumsi setiap hari.

Apakah terlalu banyak protein mempengaruhi kandung kemih Anda?