Herpes adalah nama umum untuk infeksi yang disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks. Herpes oral, juga dikenal sebagai luka dingin atau lepuh demam, melibatkan wajah, sedangkan herpes genital melibatkan alat kelamin, bokong atau daerah anal. Tidak ada obat untuk herpes, dan beberapa orang sering mengalami wabah yang menyusahkan sebagai respons terhadap pemicu seperti stres, sinar matahari dan diet. Makan makanan tertentu dapat membantu menyembuhkan dan mencegah wabah herpes.
Gandum Utuh
Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan agar orang memperoleh 45 hingga 65 persen dari asupan kalori harian mereka dalam bentuk karbohidrat. Namun, dalam edisi Desember 2005 dari "Pengobatan Alternatif Ulasan, " spesialis kedokteran nutrisi Alan R. Gaby, MD, mengklaim bahwa menelan sejumlah besar karbohidrat olahan merusak fungsi kekebalan tubuh. Pada manusia, Gaby menulis, menelan 300 kalori glukosa menghasilkan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh yang terukur hanya dalam 30 menit. Meskipun Gaby mengakui bahwa studi spesifik tentang karbohidrat olahan dan herpes belum pernah dilakukan, dia menulis bahwa banyak pasiennya telah memperhatikan korelasinya. Biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, gandum, barley dan quinoa merupakan alternatif yang sehat dan lezat untuk karbohidrat olahan seperti tepung putih, nasi putih, gula dan sirup jagung.
Daging, Unggas, dan Ikan
Daging, unggas dan ikan mengandung rasio tinggi lisin terhadap arginin, dua asam amino esensial yang terlibat dalam wabah herpes. Menurut Gaby, virus herpes membutuhkan arginin untuk bereproduksi. Lisin, sebaliknya, menetralkan efek perangsang pertumbuhan arginin pada herpes dan menstimulasi produksi enzim, arginase, yang memecah arginin. Selain asam amino, makanan ini juga menyediakan mineral utama seperti zat besi dan seng, yang kadar rendahnya juga berkontribusi terhadap risiko wabah herpes. Sementara daging, unggas dan ikan dapat membantu melawan herpes, mereka dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Sangat penting untuk memilih potongan daging dan unggas tanpa lemak dan ikuti saran kesehatan masyarakat setempat tentang konsumsi ikan.
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Vitamin dan senyawa non-vitamin lainnya seperti flavonoid dalam buah-buahan dan sayuran juga membantu melawan herpes. Dalam edisi 2007 "Integrative Medicine, " profesor Universitas Wisconsin, David Rakel, MD, secara khusus merekomendasikan konsumsi setidaknya tujuh atau delapan porsi per hari untuk menangkal wabah herpes dan mempercepat resolusi gejala ketika wabah terjadi. Pilihan yang baik termasuk buah jeruk, paprika, mangga, bawang, dan brokoli. Selain pengaruhnya pada herpes, asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan pengurangan risiko beberapa masalah kesehatan utama, catat Dietary Guidelines for Americans, termasuk stroke, diabetes, kanker dan obesitas.