Bisakah kopi mengiritasi kandung kemih?

Daftar Isi:

Anonim

Tampilan close-up seorang wanita menuangkan secangkir kopi. Kredit: Helmut Seisenberger / iStock / Getty Images

Sistitis Interstitial

Jenis kopi reguler dan tanpa kafein ditunjuk sebagai kemungkinan iritasi kandung kemih oleh Interstitial Cystitis Network. Sistitis interstitial, juga dikenal sebagai sindrom kandung kemih yang menyakitkan, adalah kondisi kronis yang biasanya berlanjut selama beberapa tahun. Gejala-gejalanya dapat menyala atau memburuk secara berkala, dan Interstitial Cystitis Network menunjukkan makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk atau meredakan gejolak. Kopi herbal, atau kopi rendah kafein versi asam, disarankan lebih kecil kemungkinannya daripada kopi biasa untuk mengiritasi kandung kemih Anda.

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih, atau ISK, cenderung terjadi dalam waktu yang relatif singkat, dan biasanya dibersihkan dengan obat antibiotik. Selama ISK, pasien biasanya mengalami iritasi kandung kemih, buang air kecil yang menyakitkan dan sensasi urgensi dan frekuensi. Populasi lansia dan wanita dari segala usia memiliki risiko yang relatif tinggi untuk mengalami ISK. Minum kopi selama ISK dapat meningkatkan gejala nyeri kandung kemih dan iritasi. Jika Anda menderita ISK, air adalah minuman terbaik; alkohol, jus jeruk, dan semua sumber kafein harus dihindari.

Kontrol Kandung Kemih

Iritasi kandung kemih dapat menjadi penyebab masalah kontrol kandung kemih. Banyak orang dewasa mengalami masalah dengan kontrol kandung kemih, yang dapat mencakup inkontinensia. Kafein dalam kopi dapat memperburuk masalah kontrol kandung kemih dengan bertindak sebagai diuretik. Zat diuretik meningkatkan produksi urin secara keseluruhan, yang dapat memperburuk kandung kemih yang sudah teriritasi. Selain itu, kafein dapat menyebabkan seluruh kandung kemih Anda kejang, meningkatkan ketidaknyamanan atau iritasi.

Strategi Pengurangan Iritasi

Anda dapat mengurangi potensi kopi untuk mengiritasi kandung kemih Anda, menggunakan beberapa strategi. Menempatkan susu atau creamer dalam kopi Anda akan menurunkan keasamannya, mengurangi potensi iritasi. Anda dapat mengurangi keasaman dan kandungan kafein dengan menyeduh kopi Anda untuk waktu yang lebih sedikit, atau dengan mengencerkan kopi dengan air panas, ala Amerika. Minum kopi dalam jumlah yang sama dalam porsi yang lebih kecil sepanjang hari mengurangi pekerjaan yang harus dilakukan kandung kemih Anda pada waktu tertentu, sehingga mengurangi potensi iritasi.

Bisakah kopi mengiritasi kandung kemih?