Makan makanan besar sebelum tidur

Daftar Isi:

Anonim

Makan malam hari bisa sulit untuk dihindari, terutama jika Anda merasa stres. Dalam beberapa kasus bahkan dapat menjadi kelainan, seperti sindrom makan malam, suatu kondisi yang sangat lazim pada orang yang obesitas atau obesitas yang tidak wajar, menurut Family Practice News. Secara umum, semakin lama Anda terjaga, semakin Anda cenderung makan makanan besar sebelum tidur, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan.

Makan dengan porsi besar sebelum tidur dapat mengganggu tidur Anda. Kredit: KatarzynaBialasiewicz / iStock / Getty Images

Penyakit Refluks Gastroesofageal

Juga dikenal sebagai GERD atau acid reflux, kondisi ini terjadi ketika otot sfingter di belakang kerongkongan Anda tidak menutup dengan benar dan isi perut bocor kembali ke kerongkongan Anda, menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Ini dapat diperburuk dengan makan makanan besar sebelum tidur. Makan memicu produksi asam, dan berbaring tepat setelah itu dapat menyebabkan asam mengalir kembali melalui kerongkongan Anda. Jika Anda rentan terhadap kondisi ini, sebaiknya tunggu dua hingga tiga jam sebelum tidur.

Arik

Kelemahan utama makan makanan besar sebelum tidur adalah gangguan tidur. Begitu Anda makan, metabolisme tubuh Anda akan menyala, yang membuatnya sulit untuk tertidur dan tidur nyenyak. Juga, berbaring dengan sejumlah besar makanan di perut Anda bisa menjadi tidak nyaman. Kurang tidur meningkatkan kelelahan di siang hari, mengganggu ingatan dan konsentrasi, serta meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan Anda. Jangan makan dalam waktu dua hingga tiga jam sebelum waktu tidur Anda.

Peran dalam Penambah Berat Badan

Meskipun makan malam patologis terkait dengan obesitas, perdebatan tentang apakah makan sesekali sebelum tidur menyebabkan kenaikan berat badan. Misalnya, pada tahun 2009, sebuah studi model tikus yang dilakukan oleh Universitas Northwestern yang dipimpin oleh mahasiswa doktoral Deanna Arble mengungkapkan bahwa makan di tengah malam memengaruhi kenaikan berat badan. Namun, studi sebelumnya, termasuk satu yang diterbitkan dalam jurnal "Perilaku Makan" pada Agustus 2003, tidak menemukan hubungan antara kenaikan berat badan dan makan larut malam. Mungkin jenis kalori yang Anda konsumsi - misalnya, protein rendah lemak versus makanan berlemak - jumlah dan tingkat aktivitas Anda membuat perbedaan.

Pertimbangan

Salah satu cara termudah untuk menghindari makan dalam jumlah besar sebelum tidur adalah tidur lebih awal. Semakin lama Anda bangun semakin Anda cenderung merasa lapar dan menyerah pada godaan untuk makanan yang tidak sehat. Jika Anda sulit tidur, cobalah tidur pada waktu yang sama setiap malam, matikan komputer dan TV Anda satu jam sebelum waktu tidur, menggunakan suara putih seperti kipas angin atau mandi air hangat satu jam sebelum tidur. Akhirnya, jika Anda menderita makan malam yang kompulsif dan masalah kesehatan lainnya seperti obesitas dan sleep apnea, konsultasikan dengan dokter Anda untuk saran lebih lanjut.

Makan makanan besar sebelum tidur