Gula darah Anda adalah jumlah glukosa yang beredar dalam aliran darah Anda. Glukosa memasuki darah Anda ketika Anda makan makanan yang kaya karbohidrat, yang dipecah menjadi glukosa. Sebagian besar tubuh sehat mampu menjaga kadar glukosa darah dalam batas normal, tetapi pasien yang menderita diabetes dapat mengembangkan kadar glukosa abnormal. Dengan mengendalikan pola makan dan mengonsumsi makanan sehat, seperti beras merah, Anda dapat mengurangi peluang terkena diabetes atau mencegah kelainan gula darah jika Anda sudah menderita diabetes.
Beras merah
Nasi merah dan karbohidrat kompleks lainnya, seperti millet, gandum baja, dan polong-polongan, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Waktu pencernaan yang lebih lama memperpanjang rasa kenyang Anda dan membantu menjaga kadar gula darah Anda dalam kisaran normal. Namun, karbohidrat sederhana, termasuk nasi putih, soda, permen, dan tepung putih, dicerna lebih cepat dan cenderung meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Selain itu, karbohidrat olahan atau olahan, seperti soda dan nasi putih, mengandung sedikit nutrisi, yang dapat menurunkan nilai gizi keseluruhan.
Beras Merah dan Indeks Glikemik
Indeks glikemik, atau GI, mengukur efek makanan tertentu terhadap peningkatan gula darah. Makanan dengan GI rendah tidak menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah dan umumnya lebih baik ditoleransi oleh pasien diabetes. Beras merah memiliki GI relatif rendah yaitu 55 dan, karenanya, dapat menjaga kadar gula darah lebih stabil.
Kurangi Gula
Semua karbohidrat menyebabkan masuknya glukosa ke dalam tubuh Anda. Beras merah memberikan pelepasan gula jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan bentuk beras lainnya. Faktanya, beras merah melepaskan gula 23, 7 persen lebih sedikit jika dibandingkan dengan beras giling, menurut sebuah artikel tahun 2006 yang diterbitkan dalam "International Journal of Food Sciences and Nutrition." Dengan melepaskan lebih sedikit gula, beras merah membantu mencegah kadar gula darah tinggi.
Turunkan Risiko Diabetes
Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula. Penyebabnya berkisar dari kadar hormon insulin yang tidak mencukupi hingga peningkatan resistensi insulin dalam sel. Mengganti beras merah, atau biji-bijian utuh lainnya, untuk karbohidrat sederhana, seperti nasi putih, mengurangi risiko terkena diabetes, sebuah artikel dalam edisi Juni 2010 dari "Archives Internal Medicine" menyatakan. Mengonsumsi beras merah sebagai ganti nasi putih atau karbohidrat olahan lainnya mengurangi risiko terkena diabetes hingga 16 persen.