Dikatakan bahwa minyak dan air tidak bercampur, tetapi ketika harus memahami perbedaan antara lotion tubuh dan krim tubuh, campuran minyak dan air adalah bagian yang paling penting. Setiap jenis pelembab memiliki komposisi khusus dan manfaat tersendiri.
Makna
Krim tubuh dan body lotion keduanya digunakan untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah serta membuatnya kenyal dan lembab. Lotion dan krim mengandung agen berminyak, atau fase, dan agen berair. Keduanya membantu mengisi minyak di kulit dan melindungi dari hilangnya kelembaban.
Krim tubuh
Krim tubuh lebih berat dan mengandung viskositas lebih tinggi, atau campuran lengket air dan minyak. Menurut SkinCarePhysician.com, krim menembus kulit dan memberikan penghalang yang mencegah lebih banyak kehilangan kelembaban dari kulit daripada lotion. Namun, krim cenderung terasa lebih berminyak. Krim farmasi atau dermatologi biasanya merupakan campuran minyak 50 persen dan 50 persen air. Namun, perbandingan air dan minyak dalam krim kosmetik dan lotion bervariasi dan juga dipengaruhi oleh bahan-bahan lain, seperti parafin. Karena krim tubuh lebih tebal, biasanya dijual dalam wadah tub atau toples.
Losion
Losion tubuh tidak lengket dan lebih mudah diserap oleh kulit karena memiliki viskositas yang lebih rendah daripada krim tubuh. Bentuk pelembab ini biasanya memiliki kadar air yang lebih tinggi, datang dalam botol dan dapat dituangkan dalam bentuk cair. Lotion baik untuk kulit yang tidak terlalu kering atau lebih disukai jika tidak memiliki rasa lengket dan berminyak pada kulit.
Fungsi
Gunakan krim tubuh yang tebal atau tebal di tangan, kaki, dan kaki di mana kulit cenderung kering. Krim berbasis minyak yang banyak sebaiknya tidak digunakan pada wajah Anda kecuali Anda memiliki kekeringan yang berlebihan.
Pertimbangan
The Cleveland Clinic merekomendasikan untuk menggunakan lotion tubuh dengan cakupan yang lebih ringan selama musim panas dan krim tubuh yang lebih berat selama musim dingin ketika kelembaban lebih rendah dan kelembaban berkurang dari kulit.