Beberapa siswa mungkin tidak mempertimbangkan pentingnya makan makanan yang tepat sebelum sesi ujian. Namun demikian, otak membutuhkan nutrisi berkualitas untuk memastikan kinerja optimal, kata ahli diet Clare Evangelista. Sama seperti kebiasaan belajar yang konsisten menghasilkan hasil tes terbaik, cara terbaik untuk memastikan ketajaman mental adalah makan makanan sehat setiap hari.
Protein
Telur, kacang-kacangan, biji-bijian dan kacang-kacangan adalah makanan kaya protein yang digunakan tubuh untuk memproduksi asam amino. Asam amino adalah prekursor untuk neurotransmitter, atau sel-sel otak khusus, yang membantu Anda untuk menjaga ketajaman mental dan motivasi. Meskipun telur umumnya dianggap sebagai makanan sarapan, mereka dapat dimakan sebagai bagian dari makanan atau camilan kapan saja di siang hari. Setengah cangkir keju cottage, 1 cangkir yogurt atau 1 ons keju keras menyediakan antara 10 dan 15 ons protein, kira-kira sepertiga dari kebutuhan protein harian Anda, menurut National Institutes of Health.
Asam lemak omega-3
Manusia telah menyebut ikan sebagai makanan otak selama lebih dari 2.000 tahun. Minyak omega-3 sangat penting bagi perkembangan dan kelangsungan hidup manusia. Ikan air tawar sarat dengan asam lemak omega-3. Karena nutrisi diperlukan untuk pembelajaran, konsentrasi, dan memori, sangat penting untuk menyediakan otak Anda dengan pasokan yang cukup. Jika salmon, sarden atau trout tidak menarik bagi Anda, kenari, hazelnut atau kacang mede adalah alternatif yang baik. Suplemen Omega-3 juga tersedia dalam bentuk kapsul. Banyak yang berkualitas tinggi, tetapi suplemen yang lebih murah mungkin tidak efektif dan mengandung kontaminan. Hindari memilih suplemen Anda berdasarkan harga saja.
Makanan yang Harus Dihindari
Roti gandum utuhOrang sering beralih ke karbohidrat untuk meningkatkan energi dengan cepat, tetapi karbohidrat merangsang produksi serotonin, neurotransmitter yang menenangkan otak dan menumbuhkan perasaan tenang dan rileks. Sepotong roti gandum lebih disukai daripada makanan olahan, seperti snack bar yang sering mengandung gula tambahan yang mungkin muncul pada label sebagai konsentrat jus buah, pemanis jagung, sirup malt, atau gula merah, yang semuanya setara dengan sukrosa. Siswa juga harus menghindari kopi berlebih dan minuman ringan yang sarat gula yang dapat menyebabkan kegugupan dan mengganggu kemampuan untuk fokus. Untuk hidrasi yang optimal, minumlah banyak air sepanjang hari dan bawalah botol untuk menyesap, jika diizinkan.