Manfaat headstand

Daftar Isi:

Anonim

Headstand dianggap sebagai raja pose yoga karena banyak manfaatnya, mulai dari peningkatan fungsi otak dan suasana hati hingga peningkatan kekuatan tubuh bagian atas. Ketika dilakukan dalam posisi yang benar, banyak otot yang bergerak, termasuk otot lengan, punggung bagian atas dan inti.

Headstand memiliki banyak manfaat. Kredit: Viktor_Gladkov / iStock / GettyImages

Headstand membutuhkan kekuatan bahu yang moderat dan dapat berbahaya jika praktisi tidak siap menopang berat tubuhnya sendiri dengan orientasi terbalik. Seorang pemula untuk yoga jangan pernah mencoba headstand, kata National Institutes of Health.

Nada Bagian Atas Tubuh

Ketika headstand dilakukan dengan benar, tubuh didukung terutama oleh otot-otot bahu dan punggung atas. Kontraksi otot trapezius dan deltoid melindungi kepala dan leher pada postur ini.

Ketika bahu terlalu lemah, headstand bisa berbahaya karena mengompres tulang belakang leher, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen dan rasa sakit.

Yoga Journal menunjukkan bahwa pemula mencoba headstand di dinding yang menopang semua beban mereka di lengan mereka, dengan bantuan besar dari bahu. Dengan begitu bagian serviks tulang belakang Anda terlindungi.

Memperkuat Inti

Untuk memegang headstand lurus, seorang praktisi harus menggunakan otot perut - termasuk obliques, rektus abdominus dan abdominus transversal. Bentuk yang buruk - dengan kaki yang tertekuk atau pinggul yang lentur, misalnya - dapat menunjukkan kelemahan inti.

Inti yang kuat dapat memposisikan pinggul langsung di atas dagu dan memperpanjang fleksor pinggul sehingga kaki vertikal. Inti diperkuat terutama jika praktisi mengangkat atau menurunkan kedua kaki sekaligus untuk masuk dan keluar dari headstand.

Meningkatkan Pencernaan Anda

Ketika tubuh terbalik, kelenjar pituitari, kata Art of Living, yang berperan dalam pencernaan yang sehat, distimulasi. Kelenjar hipofisis adalah kelenjar endokrin berbentuk kacang di otak yang bertanggung jawab untuk metabolisme, mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan.

Ini juga mengatur produksi hormon dan proses penyerapan kembali air di ginjal. Headstand direkomendasikan untuk sindrom iritasi usus dan penyakit pencernaan lainnya, karena mereka mengorientasikan kembali usus besar dan usus, mendorong pergerakan usus.

Memelihara Wajah

Banyak guru yoga suka mengatakan bahwa headstand setara dengan wajah karena merangsang aliran darah ke wajah. Peningkatan sirkulasi ke kulit pipi dan dahi berarti oksigenasi dan awet muda sel-sel wajah.

Praktisi harus berhati-hati agar tidak berada di headstand terlalu lama; beberapa orang melaporkan perasaan "meledak" atau pembuluh darah pecah di wajah. Sepuluh napas, atau satu hingga tiga menit, sudah cukup untuk meraup manfaat dari headstand.

Mengatasi Depresi Ringan

Karena headstand merangsang kelenjar pituitari - yang bertanggung jawab untuk melepaskan hormon endorfin, tubuh "bahagia" - mereka dapat diresepkan untuk mengurangi kesedihan dan kelesuan yang terkait dengan depresi.

Headstand juga mengurangi produksi kortisol, hormon stres, dan meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang produksi melatonin, dopamin, dan serotonin, semua hormon yang membantu mengatur suasana hati.

Manfaat headstand