Manfaat black licorice

Daftar Isi:

Anonim

Licorice lebih dari sekadar rasa permen. Selama ratusan tahun ekstrak akar tanaman licorice, dari mana perasa berasal, telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan terus digunakan sampai sekarang untuk berbagai aplikasi obat. Bahkan, karena efek potensial pada tubuh, permen licorice sekarang lebih cenderung dibumbui dengan adas manis.

Close up black licorice dalam sajian permen Kredit: Jupiterimages / liquidlibrary / Getty Images

Gangguan Gastrointestinal

Ekstrak licorice sering disarankan untuk mengobati tukak lambung dan mungkin memiliki hasil yang serupa, ketika digunakan bersama dengan antasida, dengan beberapa obat resep. Licorice juga dapat meredakan gejala gangguan pencernaan dan mungkin membantu dalam mengobati gangguan refluks gastro-esofagus, atau GERD. Ekstrak licorice kadang-kadang digunakan bersama dengan peppermint dan chamomile untuk membantu meringankan masalah pencernaan.

Perawatan Kulit

Aplikasi licorice topikal sebagai gel atau krim telah digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim, menurut University of Maryland Medical Center. Kumur licorice dan ekstrak yang dicampur dengan air dapat digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati sariawan.

Perawatan Antivirus

Licorice mungkin memiliki aplikasi untuk pengobatan infeksi virus, termasuk virus herpes simpleks, virus hepatitis dan HIV. Penelitian saat ini sedang dilakukan untuk menentukan apakah licorice, ketika digunakan bersama dengan obat carbenoxolone, dapat membantu menghambat reproduksi dan penyebaran virus.

Perawatan Pernafasan Atas

Licorice bertindak sebagai ekspektoran dan penekan batuk dan telah lama digunakan untuk penyakit pernapasan bagian atas seperti sakit tenggorokan dan batuk karena pilek, menurut MedlinePlus. Di Eropa dan Asia, ekstrak licorice adalah bahan umum dalam obat batuk.

Manfaat black licorice