Dalam hal nilai gizi, pisang kaya akan kalium, riboflavin, niasin dan serat, menjadikannya camilan bergizi. Sementara memanggang pisang dengan sendirinya akan mengubah tekstur dan suhu pisang, fakta nutrisi tetap relatif terhadap kematangan pisang.
Fakta Gizi Pisang
Satu porsi pisang matang, sekitar 7 1/4 inci panjangnya, mengandung 110 kalori dan 0, 47 gram lemak total. Sehubungan dengan kalium, pisang memiliki 463 miligram per porsi. Setiap porsi pisang mengandung sekitar 1, 56 gram protein, serta 14 persen karbohidrat yang direkomendasikan setiap hari. Selain itu, pisang terdiri dari 2 persen dari asupan Vitamin A harian yang direkomendasikan, serta 15 persen Vitamin C.
Variasi kematangan
Sementara pisang matang khas Anda tidak akan berubah dalam nilai gizi selama proses pemanggangan, kematangan pisang itu sendiri akan memiliki efek langsung pada tingkat kelembaban dan nilai gizi keseluruhan buah itu sendiri. Menurut African Journal of Biotechnology, ketika pisang matang, kadar magnesiumnya menurun. Selain itu, kadar air meningkat di pisang sampai menjadi matang, menghasilkan pisang yang kering dan berubah warna. Saat memanggang pisang, suhu oven akan menyebabkan pisang matang sebelum waktunya. Pematangan prematur ini menghasilkan perubahan pada kandungan magnesium dan kelembaban yang ditemukan dalam pisang.
Kue Pisang
Meskipun memungkinkan bagi Anda untuk membuat pisang tanpa bahan tambahan, lebih umum untuk memasukkan pisang ke dalam makanan panggang lain yang lebih ambisius, seperti roti, kue, dan kue. Nilai gizi pisang dalam konteks ini dapat berubah karena pisang biasanya dihaluskan dengan tepung, gula, soda kue, mentega, dan berbagai bahan lainnya. Setelah bahan dipanggang bersama, nilai gizi pisang itu sendiri hanya akan berubah jika pisang telah menyerap beberapa gula dan bahan selama proses pembakaran.
Peringatan
Meskipun memanggang pisang adalah cara yang sehat dan beraroma untuk menikmatinya, penting bagi Anda untuk berhati-hati saat mengonsumsi pisang dengan berbagai tingkat kematangan. Pisang yang berwarna hijau dan mentah menghambat enzim amilase, menghasilkan konsumsi protein yang membatasi pencernaan karbohidrat kompleks. Selain itu, pisang yang terlalu matang berisiko mengembangkan jamur atau jenis bakteri lainnya. Jika Anda melihat ada perubahan warna pada pisang atau kulit pisang, yang bukan merupakan penggelapan alami, jangan mengkonsumsinya. Gelap alami akan mengubah kulit pisang menjadi hitam atau coklat, sedangkan jamur atau bakteri akan tampak putih atau hijau.