Kembung adalah gejala umum yang mungkin terkait dengan berbagai kondisi pencernaan. Jika Anda mulai makan lebih banyak buah, kandungan serat buah dapat menyebabkan kembung dan gas. Jika gejala Anda konsisten dengan makan buah, Anda mungkin memiliki kondisi medis yang lebih serius. Kondisi umum yang akan menyebabkan kembung karena makan buah termasuk intoleransi fruktosa, alergi buah atau sindrom iritasi usus. Bicarakan dengan dokter Anda untuk diagnosis klinis. Jangan mencoba mendiagnosis atau mengobati sendiri berdasarkan gejala Anda.
Serat
Buah dan sayuran biasanya mengandung serat. Meningkatkan jumlah buah yang Anda makan dapat menyebabkan kembung, gas, sakit perut dan kram. Jika Anda baru saja mulai makan lebih banyak buah, kurangi dan perlahan-lahan tingkatkan jumlah buah yang Anda konsumsi dalam satu atau dua minggu. Menambahkan buah secara bertahap akan membantu sistem pencernaan Anda secara perlahan menyesuaikan diri dengan peningkatan asupan serat. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami efek samping lain ketika menambah asupan buah. Terlalu banyak serat dapat menyebabkan masalah dengan menyerap mineral dan nutrisi lainnya, menurut MedlinePlus.
Intoleransi Fruktosa
Gejala pencernaan, seperti kembung, yang berkembang setelah makan buah mungkin merupakan tanda intoleransi fruktosa. Tidak seperti intoleransi makanan lainnya, seperti intoleransi laktosa atau intoleransi MSG, intoleransi fruktosa dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah. Fruktosa adalah gula yang ditemukan dalam buah, dan banyak digunakan dalam minuman dan makanan olahan. Jika Anda tidak toleran fruktosa, sistem pencernaan Anda tidak dapat mencerna gula karena tubuh Anda kekurangan enzim tertentu. Tanpa enzim-enzim ini, tubuh tidak dapat menyerap fruktosa, yang dapat menyebabkan penurunan gula darah, kerusakan hati dan penurunan berat badan yang berlebihan.
Alergi buah
Reaksi alergi ringan terhadap buah-buahan tertentu dapat menyebabkan kembung dalam beberapa menit setelah makan buah. Buah-buahan yang paling umum yang menyebabkan reaksi alergi termasuk stroberi, melon, nanas dan buah-buahan tropis lainnya, menurut University of Maryland Medical Center. Alergi terhadap buah disebabkan oleh kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh Anda gagal mengenali protein dalam buah sebagai aman untuk dikonsumsi dan mengingatkan tubuh bahwa ada ancaman. Ini menyebabkan pelepasan histamin secara kimiawi, yang memicu sebagian besar gejala alergi.
Sindrom iritasi usus
Sindrom iritasi usus adalah pertimbangan, karena kembung adalah gejala umum dari kondisi pencernaan ini yang dapat dipicu dari makan buah, menurut MedlinePlus. Jika Anda merasa kembung disertai diare kronis atau sembelit, hubungi dokter Anda.
