Deltoid adalah otot berkepala tiga yang terdiri dari deltoid anterior, deltoid lateral, dan deltoid posterior. Deltoid anterior terlibat dalam banyak gerakan yang berhubungan dengan dada. Jika otot ini menjadi kencang, itu dapat mengubah postur Anda dan dapat menempatkan Anda pada risiko cedera. Dengan meregangkan deltoid anterior Anda, Anda dapat mempertahankan rentang gerak dan fleksibilitas yang tepat.
Berbaring Peregangan Deltoid Depan
Untuk memulai, duduklah di lantai atau tikar. Bersandar dan letakkan tangan Anda rata di lantai di belakang Anda. Jaga agar tangan Anda sedikit lebih lebar dari lebar bahu, dan jauhkan jari Anda dari tubuh Anda. Untuk melakukan peregangan, geser pinggul Anda perlahan-lahan menjauh dari tangan Anda dan pegang ketika Anda mulai merasakan peregangan. Peregangan ini juga bisa dilakukan dengan melonggarkan tangan Anda ke belakang alih-alih menggerakkan pinggul Anda.
Peregangan Pintu Depan Deltoid Depan
Berdirilah di ujung dinding atau di pintu, jaga tubuh Anda tegak lurus dengan dinding atau pintu. Posisikan tangan Anda sedikit lebih rendah dari bahu Anda di permukaan dinding. Untuk memulai peregangan, putar tubuh Anda dari lengan di dinding, dan pertahankan sedikit tikungan pada siku di sepanjang peregangan. Terus putar tubuh Anda hingga Anda merasakan regangan di depan bahu Anda. Pegang dan pindahkan senjata.
Peregangan Bahu Depan
Berdiri tegak dengan dada ke atas dan bahu ke belakang; penting untuk tidak membungkuk. Dekatkan kedua tangan ke belakang dan satukan kedua tangan Anda. Sambil menjaga kedua tangan tetap di belakang, angkat kedua lengan hingga terasa meregang di bahu. Penting untuk menjaga lengan Anda lurus tetapi jangan mengunci siku Anda dan jaga punggung Anda lurus.
Protokol Peregangan
Jika bahu Anda kencang, Anda perlu melakukan peregangan pasif. Selama peregangan pasif, Anda akan meregangkan deltoid anterior ke titik ketegangan dan tahan selama 30 hingga 60 detik. Jenis peregangan ini akan menghasilkan pemanjangan otot dan memperbaiki postur dan fungsi. Penting untuk melakukan peregangan setelah berolahraga, terutama ketika bahu dan dada terlibat dalam latihan.