Gastroenteritis virus, umumnya dikenal sebagai virus perut, adalah penyakit yang sangat tidak nyaman yang dialami sebagian besar orang pada suatu saat dalam hidup mereka. Ini sangat menular dan dapat diperoleh dari makanan yang terkontaminasi, sanitasi yang buruk atau kontak dengan orang yang terinfeksi. Penyakit virus ini menyebabkan diare, sakit perut dan juga dapat menyebabkan mual atau muntah. Gejala cenderung sembuh secara spontan setelah 3 hingga 7 hari, tetapi beberapa suplemen, obat-obatan, dan perubahan pola makan dapat membantu meringankan gejala dan mencegah komplikasi.
Solusi dan Bubuk Rehidrasi
Diare dan muntah menyebabkan kehilangan cairan tubuh dan elektrolit, yang berpotensi menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Produk yang dijual bebas dapat dipertimbangkan untuk membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dan hidrasi yang tepat, termasuk solusi rehidrasi (Pedialyte, CeraLyte) dan campuran bubuk (DripDrop) untuk siapa pun yang berusia di atas 1 tahun. Minuman olahraga (Gatorade, Powerade) adalah pilihan lain untuk orang dewasa, meskipun konsentrasi elektrolit dalam produk ini tidak ideal untuk kerugian yang disebabkan oleh diare. Produk rehidrasi digunakan bersama dengan cairan bening lainnya, seperti kaldu, air atau teh. Selain cairan, yang terbaik adalah melanjutkan diet teratur setelah dapat ditoleransi. Diet hambar tidak diperlukan setelah pertarungan dengan virus perut dan tidak direkomendasikan untuk anak-anak, menurut American Academy of Pediatrics.
Obat-obatan
Antibiotik tidak membantu virus perut karena obat-obatan ini hanya berguna untuk infeksi bakteri. Kadang-kadang dokter meresepkan obat untuk mengurangi mual dan muntah, seperti ondansetron (Zofran) atau promethazine (Phenergan). Namun, obat-obatan ini biasanya diresepkan hanya jika muntah dan mual parah, karena mereka dapat memperburuk diare. Obat mual dan muntah yang dijual bebas, seperti dimenhydrinate (Dramamine) dan larutan karbohidrat fosforated (Emetrol) dapat dikonsumsi jika diperlukan. Obat antidiare yang dijual bebas, seperti loperamide (Imodium) atau bismuth subsalisilat (Pepto-Bismol), biasanya tidak direkomendasikan untuk gastroenteritis karena virus dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan infeksi dari usus. Acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Motrin) dapat diambil jika sakit tubuh atau demam ringan terjadi.
Probiotik
Probiotik adalah suplemen yang mengandung bakteri sehat yang dapat meningkatkan keseimbangan bakteri ini di usus. Ada berbagai macam pil dan kapsul probiotik yang tersedia (Probium, Culturelle). Probiotik juga ditemukan di banyak yogurt - yang memiliki budaya aktif - kefir, miso, dan makanan fermentasi lainnya. Sebuah ulasan pada November 2010 "Cochrane Library" dari penelitian medis yang relevan melaporkan bahwa mengambil probiotik ketika mengalami viral gastroenteritis dapat mengurangi keparahan diare dan menyebabkan resolusi diare sebanyak 24 jam lebih cepat.
Peringatan dan pencegahan
Sementara sebagian besar penyakit perut karena virus tidak serius dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, penyakit ini bisa menjadi serius. Selain itu, diare, sakit perut, dan muntah terkadang menandakan penyakit lain yang lebih serius. Cari saran medis segera jika terjadi hal berikut: - Nyeri perut parah atau memburuk. - Demam 101 F atau lebih tinggi. - Kebingungan, pusing atau detak jantung yang cepat. - Kram atau kelemahan otot. -- Sesak napas. - Muntah yang parah dengan ketidakmampuan untuk mentoleransi cairan, atau muntah darah. - Diare parah atau berdarah. - Gejala bertahan lebih dari 7 hari. - Gejala virus perut pada bayi di bawah 6 bulan.