Apa kontraksi isometrik?

Daftar Isi:

Anonim

Selama latihan dan aktivitas sehari-hari, otot melakukan berbagai gerakan. Di bawah tekanan, otot dapat memendek, memperpanjang atau tetap sama. Kontraksi menyiratkan bahwa otot memendek sebagai respons terhadap kekuatan, tetapi ini belum tentu demikian. Ada beberapa jenis kontraksi otot, dan salah satunya adalah kontraksi isometrik.

Seorang wanita melatih inti dan lengannya dengan memegang dua lonceng ketel. Kredit: lagunaguiance / iStock / Getty Images

Menentukan Ketentuan

Kontraksi otot diklasifikasikan menurut bagaimana otot merespons kekuatan. Latihan isometrik umumnya digunakan dalam latihan kekuatan, dan ini adalah latihan di mana tidak ada rentang gerak dan tidak ada gerakan sendi atau otot yang terlihat. Karena otot tidak bergerak di bawah kekuatan, panjangnya tidak berubah.

Manfaat Latihan Isometrik

Manfaat utama latihan isometrik adalah peningkatan kekuatan. Konsep latihan isometrik cukup sederhana. Anda dapat dengan mudah menargetkan otot tertentu atau kelompok otot dan mendasarkan kemajuan Anda pada jumlah waktu Anda memegang pose tertentu. Misalnya, jika Anda menahan beban di atas kepala, mulailah dengan 15 detik dan tambah waktu atau jumlah berat saat Anda maju.

Penggunaan Latihan Isometrik

Latihan isometrik umumnya digunakan dalam latihan kekuatan, yoga dan seni bela diri. Dalam yoga atau seni bela diri, kontraksi isometrik dapat menjadi cara yang aman dan efektif untuk memegang pose dan bekerja dengan keseimbangan dan fleksibilitas. Dengan latihan kekuatan, isometrik dapat menyebabkan lebih banyak otot bereaksi melalui stabilisasi. Misalnya, jika Anda menahan beban di atas kepala, otot perut dan punggung akan bergerak untuk membantu menstabilkan berat badan.

Contoh Latihan

Contoh kontraksi isometrik memegang benda berat di atas kepala Anda tanpa bergerak. Dalam hal ini, otot-otot di tubuh bagian atas Anda ditantang untuk memegang benda ke atas, tetapi karena Anda tidak menggerakkannya, otot-otot juga tidak bergerak. Latihan isometrik dapat dilakukan dengan menggunakan berat badan Anda sendiri atau beban bebas. Contoh-contoh lain termasuk handstand tanpa gerakan setelah Anda berdiri, tetap berada di bagian "atas" push-up dan mendorong sesuatu yang tidak bergerak, seperti dinding.

Pertimbangan Isometrik

Ketika membangun latihan rutin untuk latihan kekuatan dan fleksibilitas, yang terbaik adalah menggabungkan berbagai gerakan. Isometrik harus dikombinasikan dengan latihan dinamis atau bergerak untuk sepenuhnya mengaktifkan sendi dan otot. Seperti halnya olahraga apa pun, lakukan pemanasan dengan benar, mulai perlahan dan jangan pernah mengangkat beban lebih dari yang bisa Anda tangani dengan aman.

Apa kontraksi isometrik?