Latihan apa yang bisa saya lakukan untuk merehabilitasi lengan yang patah?

Daftar Isi:

Anonim

Lengan yang patah adalah cedera yang cukup umum. Faktanya, Akademi Ahli Bedah Ortopedi Amerika mengatakan bahwa sekitar 1 dari 20 fraktur melibatkan humerus - tulang di lengan atas. Istirahat lengan bawah paling sering terjadi pada anak-anak. Jatuh dan kecelakaan adalah penyebab umum patah tulang lengan. Rehabilitasi untuk lengan yang patah melibatkan berbagai gerakan, kekuatan dan fleksibilitas untuk mendapatkan kembali fungsi penuh.

Latihan Range-of-Motion

Selama fase awal, ketika lengan Anda masih tidak bergerak, mulailah latihan rentang gerak yang lembut dengan tangan, pergelangan tangan, dan jari-jari Anda. Mengepalkan dan mengepalkan jari-jari Anda secara teratur. Dengan persetujuan dokter Anda, mulailah melenturkan pergelangan tangan dan tangan Anda beberapa kali sehari. Setelah gips terlepas, terapis fisik Anda akan mengembangkan rencana untuk mempertahankan dan meningkatkan rentang gerakan di pergelangan tangan, siku, dan bahu. Latihan untuk bahu akan mencakup penculikan dan adduksi, rotasi internal dan eksternal, dan gerakan fleksi dan ekstensi. Lakukan gerakan ini beberapa kali setiap hari.

Latihan Peregangan

Gerakan peregangan sangat penting untuk merehabilitasi lengan yang patah. Lakukan peregangan triceps, peregangan bisep, peregangan fleksor pergelangan tangan, peregangan ekstensor pergelangan tangan, dan peregangan pronasi / supinasi untuk pergelangan tangan. Ini akan meningkatkan fleksibilitas otot-otot di lengan dan lengan atas. Lakukan peregangan ini sekali atau dua kali sehari.

Latihan Kekuatan

Tahap selanjutnya dari terapi fisik untuk lengan yang patah termasuk latihan menahan beban untuk membangun kekuatan. Bisep ikal, mengangkat bahu lateral, dan menekan bahu efektif untuk menyembuhkan patah lengan. Mulailah dengan bobot ringan atau band resistensi berwarna lebih terang dan lakukan satu hingga dua set 12 hingga 15 repetisi setiap latihan. Latihan yang lebih maju menggunakan berat badan Anda sendiri untuk memberikan perlawanan, seperti pushups dan dip triceps. Semua latihan menahan beban harus dilakukan dengan setidaknya 48 jam istirahat di antara untuk memungkinkan otot untuk beristirahat dan memperbaiki.

Peringatan

Jangan pernah memulai program rehabilitasi atau penguatan tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter Anda. Terlalu banyak berolahraga terlalu cepat dapat menyebabkan cedera kembali. Jangan terburu-buru pemulihan Anda. Ikuti rekomendasi dokter atau terapis fisik Anda untuk berolahraga.

Latihan apa yang bisa saya lakukan untuk merehabilitasi lengan yang patah?