Trigliserida adalah jenis lemak yang bersirkulasi dalam aliran darah. Setelah Anda makan, kalori apa pun yang tidak diperlukan untuk penggunaan segera diubah menjadi trigliserida. Trigliserida kemudian dapat digunakan untuk energi di antara waktu makan. Meskipun trigliserida memainkan peran penting dalam fungsi tubuh, peningkatan trigliserida dapat membahayakan kesehatan Anda. Kadar trigliserida yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Trigliserida yang meningkat sering dikaitkan dengan obesitas, tetapi sejumlah faktor dapat menyebabkan peningkatan trigliserida bahkan pada orang dengan berat badan yang sehat.
Makanan manis
Makanan yang tinggi gula dan biji-bijian olahan dapat menyebabkan trigliserida tinggi terlepas dari berat badan seseorang. Untuk mengurangi kadar trigliserida, batasi asupan makanan bergula seperti soda, permen, es krim, sirup, dan agar-agar. Pemanis buatan dapat digunakan sebagai pengganti gula untuk memberikan rasa manis tanpa berkontribusi pada kadar trigliserida yang tinggi. Asupan gula harian harus dibatasi tidak lebih dari 8 persen dari kalori harian Anda. Biji-bijian olahan, termasuk roti putih, nasi putih dan pasta, dengan cepat diubah menjadi gula dalam tubuh, meningkatkan kadar trigliserida. Roti gandum, sereal, kerupuk, pasta dan nasi merah dikonversi lebih lambat menjadi glukosa.
Alkohol
Selain gula sederhana dan biji-bijian olahan, alkohol dapat menyebabkan kadar trigliserida tinggi, bahkan untuk orang dengan berat badan yang sehat. American Heart Association menyatakan bahwa asupan alkohol dalam jumlah kecil sekalipun dapat berdampak besar pada kadar trigliserida. Mengurangi asupan alkohol dapat membantu menurunkan trigliserida ke tingkat yang sehat. Dokter Anda dapat memberi tahu Anda berapa jumlah alkohol yang aman untuk Anda.
Diet gemuk
Orang dengan berat badan yang sehat mungkin memiliki trigliserida tinggi karena jenis lemak yang mereka makan. Untuk mengurangi kadar trigliserida, American Heart Association merekomendasikan pengurangan asupan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Lemak jenuh ditemukan terutama dalam produk hewani, termasuk potongan lemak daging merah, susu murni, keju, mentega dan lemak babi. Produk hewani juga tinggi kolesterol. Lemak trans ditemukan dalam makanan panggang komersial dan makanan goreng. Ganti minyak dan lemak yang tidak sehat dengan lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun atau minyak canola. Asam lemak omega-3 juga telah terbukti mengurangi trigliserida. Sertakan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, sarden, tuna, dan nila dalam makanan Anda.
Olahraga
Terlepas dari berat badan, olahraga dapat memainkan peran penting dalam kadar trigliserida yang sehat. The American Heart Association merekomendasikan setidaknya 30 menit latihan intensitas sedang setidaknya lima hari seminggu. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi trigliserida dan jenis kolesterol lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung, sembari meningkatkan jenis kolesterol yang baik.